6 Makanan yang Dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh dan Mencegah Penyakit

- 11 Juli 2022, 13:54 WIB
Ilustrasi minuman herbal, Banyak tanaman rempah seperti Jahe, Kunyit, dan Sereh memiliki segudang manfaat untuk kekebalan tubuh
Ilustrasi minuman herbal, Banyak tanaman rempah seperti Jahe, Kunyit, dan Sereh memiliki segudang manfaat untuk kekebalan tubuh /Pexels

Baca Juga: Jaga Kekebalan Tubuh di Saat Biar Terhindar dari Paparan Omicrom, Ini Cara dr. Zaidul Akbar

Menurut ulasan yang diterbitkan dalam Critical Review in Food Science and Nutrition, capsaicin memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat dan dengan demikian, memiliki nilai klinis potensial untuk menghilangkan rasa sakit, pencegahan kanker, dan penurunan berat badan.

Sayuran cruciferous, seperti brokoli, kubis, kembang kol dan kubis brussel, juga dapat berkontribusi pada sistem kekebalan yang lebih kuat.

Mereka mengandung vitamin C dan E tingkat tinggi, serta senyawa yang disebut glukosinolat.

Seperti yang dijelaskan dalam jurnal Molecules, glukosinolat telah terbukti melindungi terhadap berbagai jenis kanker, termasuk payudara, otak, darah, tulang, usus besar, lambung, hati, paru-paru, mulut, pankreas dan prostat.

Baca Juga: Siaga Gelombang Ketiga Covid-19, Puan Desak Jabodetabek Capai Kekebalan Komunal Sebelum Desember 2021

Brokoli adalah contoh lain dari makanan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.Selain mengandung banyak vitamin, polifenol dan glukosinolat, itu juga merupakan sumber zat yang disebut sulforaphane dan quercetin.

Menurut ulasan yang diterbitkan di Ulasan Fitokimia, sulforaphane sangat terlibat dalam detoksifikasi dan netralisasi karsinogen kimia dan radikal bebas. Quercetin juga menampilkan sifat antioksidan, anti-alergi dan antivirus yang kuat.

Perhatian khusus juga harus diberikan pada sayuran berdaun hijau, seperti kangkung, selada dan bayam.

Bayam dianggap sebagai salah satu sayuran paling sehat. Berbagai penelitian telah menunjukkan kemampuan antioksidan, anti-kanker, anti-inflamasi, hipoglikemik (menurunkan gula darah), dan penurun kolesterolnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah