Jemaah Haji Diimbau untuk Banyak Minum Karena Cuaca Panas di Tanah Suci, Ini Akibatnya Jika Terkena Dehidrasi

- 23 Juni 2022, 11:27 WIB
Ilustrasi, jemaah haji diimbau untuk banyak minum agar tidak terkena dehidrasi, ini akibatnya jika tubuh kekurangan asupan cairan
Ilustrasi, jemaah haji diimbau untuk banyak minum agar tidak terkena dehidrasi, ini akibatnya jika tubuh kekurangan asupan cairan /Tangkapan layar Pixabay

JURNAL SOREANG - Memasuki musim haji, faktor kesehatan menjadi salah satu penunjang utama kelancaran pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.

Jemaah haji harus selalu dapat menjaga kondisi kesehatannya agar dapat menunaikan ibadah haji dengan nyaman dan lancar.

Salah satu hal penting yang perlu diingat oleh seluruh jemaah haji adalah menjaga kadar cairan dalam tubuh agar selalu terhidrasi.

Baca Juga: Tes IQ dan Psikotes: Temukan Jawaban dari Persamaan Matematika yang Belum Lengkap, Buktikan Anda Cerdas

Suhu udara yang panas di Mekkah dan Madinah saat ini dapat membuat jemaah haji mudah kehilangan cairan dalam tubuh.

Tentu saja, jika jemaah haji kehilangan banyak cairan tubuh atau dikenal dengan sebutan dehidrasi akan sangat berbahaya bagi kesehatan.

Dilansir dari laman kemenag.go.id, Kepala Seksi Kesehatan Haji Indonesia juga telah memberikan imbauan bagi jemaah haji untuk selalu banyak minum air putih.

Baca Juga: Lagu KPOP BEAST ‘No More’ Jadi Lagu Paling Gagal Move On Sepanjang Masa, Simak Lirik Terjemahan Indonesia!

Hal ini dilakukan agar kesehatan tubuh para jemaah haji dapat selalu terjaga dan asupan cairan terpenuhi.

Menurut Muhammad Imran selaku Kepala Seksi Kesehatan Haji Indonesia, kondisi dehidrasi ini dapat memicu kondisi penyakit bawaan jemaah haji menjadi berat.

Selain itu, jika jemaah haji terkena dehidrasi atau kekurangan asupan cairan, sejumlah bahaya ini dapat mengintai dan menjadi masalah serius.

Baca Juga: Update Piala Presiden 2022: Berikut Daftar Top Skor Sementara, Ada Penyerang Persib Bandung dan PSIS

Dirangkum Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut beberapa dampak jika seseorang terkena dehidrasi atau kekurangan asupan cairan dalam tubuh.

Hal pertama yang diakibatkan oleh dehidrasi adalah heat stroke, yakni kondisi suhu tubuh seseorang meningkat secara drastis.

Jika jemaah haji menderita dehidrasi, salah satu dampak serius yang diakibatkan oleh kekurangan asupan cairan dalam tubuh yaitu heat stroke.

Baca Juga: Jadwal Layanan Mobil SIM Keliling Kabupaten Bandung Jumat, 24 Juni 2022

Saat seseorang terkena dehidrasi dan mengalami heat stroke, kondisi ini dapat membahayakan tubuh.

Yang kedua, jika seseorang terkena dehidrasi atau kekurangan cairan, maka tubuh akan menjadi lemas.

Padatnya aktivitas ibadah haji selama di Tanah Suci tentu membuat jemaah haji harus mempersiapkan energi yang cukup banyak.

Baca Juga: Tes IQ dan Psikotes: Bikin Bingung! Hanya Si Ber-IQ Tinggi yang Bisa Jawab Operasi Matematika Aneh Ini

Salah satu cara untuk menjaga energi tetap terjaga selama menunaikan ibadah haji adalah dengan menjaga asupan cairan tubuh.

Karena, jika jemaah haji mengalami kondisi dehidrasi dan tubuh menjadi lemas, hal ini akan berdampak pada proses pelaksanaan ibadah haji.

Akibat yang ketiga saat seseorang mengalami dehidrasi adalah memicu terjadinya hipertensi atau darah tinggi.

Baca Juga: Heboh Isu Hari Kiamat, Fenomena 5 Planet Sejajar akan Terjadi 24 Juni 2022, Terjadi 18 Tahun Sekali?

Hipertensi merupakan salah satu kondisi dimana saat tekanan darah seseorang menjadi tinggi atau di atas batas normal.

Kurangnya asupan cairan dalam tubuh atau dehidrasi juga dapat memicu seseorang terkena hipertensi.

Sebisa mungkin, jemaah haji untuk rajin minum air putih selama tengah berada di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji agar terhindar dari dehidrasi, sehingga kondisi kesehatan tubuh tetap dapat terjaga.***

Editor: Kinanti Putri Rudiana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x