Mengenal Duck Syndrome: Gangguan Psikologi yang Sering Dirasakan Mahasiswa, Apakah Kamu Mengalaminya?

- 8 Juni 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi Mahasiwa.
Ilustrasi Mahasiwa. /Jurnal Soreang/Ghulam Halim/


JURNAL SOREANG- Pelajar atau mahasiswa sering kali tidak terlalu memikirkan masalah kesehatan mental dan psikologis, apa itu Duck syndrome?

Padahal kesehatan mental jadi hal penting yang harus diperhatikan khususnya untuk mahasiswa yang salah satunya gangguan psikologi yang bernama Duck syndrome.

Istilah Duck syndrome berasal dari gagasan bahwa bebek dapat terlihat tenang dan santun saat meluncur di permukaan air namun mengayuh dengan panik tepat di bawah permukaan untuk tetap mengapung.

Baca Juga: Masjid Terbesar dan Terindah didunia, Nomor 6 Ada di Indonesia

Anda tidak dapat melihat pekerjaan mendayung yang intens dan konstan, hanya gerakan meluncur yang tenang. Beberapa orang mengalami hal ini.

Dilansir dari betterhelp.com pada gejala Duck syndrome adalah saat mereka mungkin tampak tenang dan melalui hidup mereka dengan mudah memenuhi berbagai tuntutan.

Tetapi kenyataannya mereka panik berusaha untuk mengikuti dan tetap bertahan di berbagai tuntutan tersebut.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Surabaya dan Sekitarnya, Rabu 8Juni 2022 dan Doa Mohon Ampunan dan Rahmat

Selain itu gejala duck syndrome adalah saat merasa kewalahan, kesulitan menenangkan pikiran, merasa buruk tentang diri sendiri, kesepian, atau membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan percaya bahwa orang lain lebih baik.

Sindrom bebek bukanlah penyakit mental, juga bukan diagnosis kesehatan mental formal. Namun, perasaan "mendayung dengan panik" sambil mempertahankan sikap luar yang tenang bisa sangat nyata.

Duck syndrome sering digunakan untuk menggambarkan mahasiswa yang selalu terlihat santai seolah baik baik saja tetapi ia merasakan stres yang amat sangat.

Baca Juga: Terungkap! Ini Sosok Kevin Wijaya Oey, Tuding Hilangnya Eril Anak Ridwan Kamil Srategi Marketing Pilpres 2024

Mereka mungkin memberi tekanan pada diri mereka sendiri untuk berhasil atau merasa bahwa mereka harus memenuhi harapan yang tinggi.

Bahkan menurut data 87% mahasiswa melaporkan merasa kewalahan dengan tanggung jawab masing-masing.

Jadi Apakah kamu pernah mengalaminya?***

Editor: Nabilla Balqis

Sumber: Better Help


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah