2. Selalu perhatikan kondisi tubuh
3. Saat sahur dan berbuka penuhilah kebutuhan energi dan cairan
4. Tidak melakukan aktivitas/olahraga yang berat.
Baca Juga: Beruntung Banget! Timnas Belanda Memiliki 5 Momentum Spesial di Piala Dunia, Apa Saja?
Shaum Ramadhan pada ibu hamil pada dasarnya diperbolehkan. Namun jika tidak sangat hati-hati akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan.
“Arahan dokter sangat penting untuk mengambil keputusan melakukan shaum saat kehamilan” ujar dokter Uci Ari Lantika.
Pada kehamilan sangat penting sekali memperhatikan kebutuhan nutrisi dan cairan.
Jika dirasa tidak bisa memenuhi hal tersebut maka lebih baik mengambambil rukhsoh atau keringanan.
Baca Juga: Love ft Marriage and Divorce 3 Episode 12: Kesedihan Ayah Seo Dong Ma ditinggal Istrinya
Demikian bunda dimanapun berada, semoga ilmunya bermanfaat.***