Riset : Tidur Berkualitan Bantu Redam Depresi dan Kecemasan

27 Agustus 2023, 16:14 WIB
Riset membuktikan, tidur yang berkualitas bisa meredan depresi /Pexels/

 

 

JURNAL SOREANG – Tahukah anda tidur yang berkualitas bisa meredam depresi dan kecemasan ? Riset di Inggris membuktikan hal tersebut.

 

Tapi, apa yang dimaksud dengan tidur yang berkualias itu? Simak penjelasan di bawah ini agar anda tidak gagal paham.

 

Tidur yang berkualitas dapat membantu mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental ketika orang-orang dihadapkan pada situasi atau pengalaman penuh tekanan.

Baca Juga: Riset : Polusi Udara Bisa Bikin Pikun, Waspadai 

Temuan ini diungkapkan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti di University of York. Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 600 partisipan selama pandemi Covid-19 pada 2020.

 

Seperti dilansir dari laman Science Daily, Sabtu (26/7/2023), pandemi yang terjadi pada 2020 merupakan periode penuh tekanan yang memicu stres berkepanjangan pada cukup banyak orang.

 

"Kami menemukan bahwa kualitas tidur yang lebih baik berkaitan dengan lebih rendahnya (kemunculan) gejala depresi dan kecemasan," ujar peneliti sekaligus mahasiswa PhD dari University of York, Emma Sullivan.

Baca Juga: Riset : Makan Stroberi Turunkan Tekanan Darah dan Tingkatkan Fungsi Otak 

Sementara Supervisor PhD dari Departemen Psikologi di University of York, dr Scott Cairney menjelaskan manfaat dari tidur yang berkualitas ini dapat bekerja secara optimal bila diimbangi dengan strategi coping yang baik.

 

Salah satu contoh dari strategi coping tersebut, lanjut Scott, kemampuan untuk melihat sisi positif dari situasi penuh tekanan.

 

"Tidur memainkan peran yang sangat penting dalam manajemen stres kronis (jangka panjang) dan bisa memelihara kesejahteraan dalam waktu yang lama, mengurangi kemunculan gejala-gejala depresi serta kecemasan," tutur Scott.

Baca Juga: Riset : Olah Raga Tiga Detik-Tiga kali Sepekan Bikin Anda Lebih Kuat 

Menurut Sleep Foundation, tidur yang berkualitas dapat dikenali antara lain bisa tertidur dalam waktu kurang dari 30 menit setelah berbaring di kasur, tidak terbangun sepanjang malam, durasi tidur sesuai rekomendasi, serta bangun dalam kondisi berenergi dan segar.

 

Bagi orang-orang yang belum mendapatkan tidur berkualitas, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya. Berikut ini adalah beberapa upaya untuk memperbaikinya:

 

  1. Hindari paparan televisi, kompoter, atau gawai minimal 30 menit sebelum jam tidur.
  2. Buat suasana kamar tidur menjadi gelap, terhindar dari suara bising, serta memiliki suhu yang sejuk.
  3. Selalu tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, termasuk pada hari libur.
  4. Atur jadwal tidur agar mendapatkan durasi tidur yang direkomendasikan. Untuk orang dewasa, durasi yang direkomendasikan minimal tujuh jam per malam.

Baca Juga: Riset : Isap Vape atau Rokok Elektrik Bisa Menyebakan Anda Bronkitis

5. Ciptakan kebiasaan jelang tidur yang merelaksasi, seperti mendengar audiobook, berendam air hangat, atau menulis jurnal.

6. Jauhi kafein minimal lima jam sebelum jadwal tidur.

7. Berjemur di pagi hari, sekitar 15-30 menit untuk memperbaiki irama sirkadian.

8. Cari pertolongan profesional bila semua cara ini tidak dapat membantu memperbaiki kualitas tidur. ***

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

 

 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Sumber: pmj

Tags

Terkini

Terpopuler