Riset : Polusi Udara Bisa Bikin Pikun, Waspadai

25 Agustus 2023, 09:28 WIB
Kebakaran hutan, merusak alam dan polusinya bisa membuat orang pikun /Piksabay

 

 

JURNAL SOREANG – Jangan remehkan polusi udara, kenapa ? Karena riset terkini membuktikan, paparan polusi udara (khususnya dari polusi kebakaran hitan) bisa menyebabkan demensia alias pikun.

 

Riset di Amerika menunjukkan, polusi kebakaran hutan telah menyebakan ratusan ribu orang menderita kerusakan otak dan kepikunan.

 

Sebuah studi baru telah menemukan adanya kaitan yang mengkhawatirkan antara paparan polusi udara seperti PM 2.5 dengan penyakit otak, khususnya demensia.

Baca Juga: Riset : Makan Stroberi Turunkan Tekanan Darah dan Tingkatkan Fungsi Otak 

Seperti dilansir dari laman Geo News, Kamis (24/8/2023), studi yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine itu secara spesifik meneliti paparan partikel halus yang bersumber dari asap kebakaran hutan di wilayah Amerika Serikat.

 

"Api kebakaran hutan membakar semua yang dilaluinya, memancarkan campuran partikel halus yang mungkin lebih bersifat neurotoksik daripada partikel yang berasal dari tempat lain," ungkap penulis utama penelitian, Boya Zhang.

 

Para ilmuwan telah mengkhawatirkan partikel mikroskopis seperti PM 2.5 yang dapat melewati daya tahan tubuh dan masuk ke dalam organ-organ tubuh. Polusi semacam itu dapat menyebabkan penyakit neurologis, namun masih perlu diteliti lebih lanjut.

Baca Juga: Riset : Olah Raga Tiga Detik-Tiga kali Sepekan Bikin Anda Lebih Kuat 

Ahli epidemiologi lingkungan di University of Michigan sekaligus penulis studi, Sara Adar mengatakan kebakaran hutan menjadi lebih sering terjadi dan lebih parah. Di bagian barat AS, setengah dari paparan polusi partikulat halus disebabkan oleh asap kebakaran.

 

Para peneliti memperkirakan hampir 188 ribu kasus demensia baru setiap tahun terkait dengan total paparan PM2.5 di AS. Setelah menyesuaikan faktor risiko lain, tim menemukan hanya asap kebakaran hutan dan emisi pertanian yang terkait dengan penyakit ini.

 

Terungkap juga bahwa PM2.5 yang dipancarkan dari aktivitas pertanian sangat terkonsentrasi di Midwest (Amerika Serikat Barat Tengah).

Baca Juga: Riset : Isap Vape atau Rokok Elektrik Bisa Menyebakan Anda Bronkitis 

"Komponen beracun dari pestisida yang digunakan dalam pertanian dapat berikatan dengan partikulat halus di daerah tersebut, seperti tanah yang tertiup angin, dan dapat membahayakan otak manusia jika terhirup," jelas Zhang.

 

Para peneliti mencatat bahwa lebih dari tujuh juta orang di Amerika Serikat menderita demensia pada 2020. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang menua, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi hampir 12 juta orang pada 2040.

 

Penelitian ini menyarankan untuk mengurangi paparan polusi demi membantu menurunkan risiko terkena demensia. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini.

 

Saat kualitas udara sedang buruk, Zhang menyarankan agar setiap individu tetap tinggal di rumah, tidak berolahraga di luar ruangan, dan memasang alat air purifier di rumah. Tutup jendela dan pakai masker untuk melindungi diri saat berada di luar rumah. ***

 

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

 

 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Sumber: pmj

Tags

Terkini

Terpopuler