Waspada! Studi Ungkap Karyawan dengan Gaji Kecil Berisiko Tinggi Sakit Jantung

9 Agustus 2023, 10:52 WIB
Ilustrasi jantung. Studi ungkap karyawan dengan gaji kecil berisiko tinggi mempunyai penyakit jantung. /Pixabay

JURNAL SOREANG - Penelitian terbaru mengungkap bahwa karyawan dengan gaji kecil mempunyai risiko tinggi mengalami penyakit jantung atau penyakit kardiovaskular lainnya.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cardiovascular Research itu menyatakan, penyakit jantung yang menyerang karyawan dengan gaji kecil itu diakibatkan karena pola tidur yang tidak sehat.

Data penelitian itu diperoleh menggunakan data dari 111.205 responden dari empat negara di Eropa.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Pekalongan, Jawa Tengah, Siap Menjadi Tuan Rumah Muktamar Sufi Internasional

Salah satu yang menjadi parameter penilaian penelitian tersebut salah satunya adalah status ekonomi yang diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, yaitu karyawan bergaji kecil, menengah, dan besar.

Selain itu tingkat pendidikan dan durasi tidur juga menjadi data lain yang dicatat dalam penelitian ini.

Dalam penelitian itu dijelaskan bahwa tidur normal dikategorikan antara 6 hingga 8,5 jam, sementara kurang dari itu diklasifikasikan menjadi kurang tidur, dan yang lebih dari 8,5 jam disebut tidur panjang.

Para peneliti juga menanyakan kepada responden yang merupakan karyawan tersebut apakah punya riwayat penyakit jantung dan stroke atau tidak.

Baca Juga: Tak Perlu Promosi Judi Online Seperti Ferdian Paleka! 2 Weton Akan Memiliki Rezeki Tiada Henti Terus Mengalir

Sedangkan hasil studi menunjukkan bahwa kelompok kurang tidur dikaitkan dengan risiko penyakit jantung karena sudah bekerja melebihi batas normal.

"Orang yang bekerja di luar jam kerja, tinggal di lingkungan yang kurang layak, atau mengalami kesulitan di masa kanak-kanak, memiliki prevalensi gangguan tidur yang lebih tinggi," menurut hasil penelitian tersebut seperti dikutip dari PMJ News, Rabu, 9 Agustus 2023.

"Ini jadi salah satu alasan orang dengan gaji kecil memiliki lebih banyak masalah jantung," tulis laporan tersebut.

Selain itu peneliti juga menyimpulkan bahwa orang dengan status sosial yang ekonominya rendah, mereka cenderung kurang tidur.

Baca Juga: Sesuai Program! Mahasiswi STIKes Mucis Berhasil Raih Medali Emas Tingkat Nasional

Oleh sebab itu, jika kebiasaan buruk tersebut terus dibiarkan, maka bisa menyebabkan masalah jantung di kemudian hari.

Sementara itu, Ahli Jantung di Memorial Care Heart & Vascular Institute di Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California, dr Sanjiv Patel menjelaskan, hasil studi ini dapat disimpulkan bahwa kurang tidur berdampak buruk pada kesehatan.

"Studi ini pada dasarnya menyimpulkan bahwa jam tidur yang sedikit berdampak buruk pada kesehatan seseorang," katanya.

Meski begitu, Patel menyatakan bahwa kurang tidur tidak menjamin seseorang berisiko tinggi sakit jantung dengan sendirinya.

Baca Juga: Keluarga Brigadir J Korban Pembunuhan Berencana Kecewa Terhadap Putusan MA: Tidak Adil!

Namun, pada kondisi kurang tidur, bukan hanya sakit jantung yang meningkat, namun kesehatan secara keseluruhan.***

Editor: Rustandi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler