dr Ema Surya Pertiwi Ungkap 3 Penyebab Asam Urat yang Persisten Lengkap dengan Solusinya

JURNAL SOREANG - Asam urat yang persisten menjadi masalah yang mengusik dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi individu yang mengalaminya.

dr. Ema menjelaskan ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan asam urat yang tak kunjung sembuh.

Dalam hal ini, penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebab asam urat yang persisten untuk mencapai perbaikan yang signifikan.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Blitar yang Sayang Dilewatkan, Salah Satunya Makam Bung Karno

Melansir dari kanal YouTube @Emasuperr, berikut ini 3 penyebab asam urat menurut dr. Ema Surya Pertiwi beserta solusinya.

1. Pencernaan atau Metabolisme Purin

dr. Ema menjelaskan bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan kaya purin akhirnya akan dimetabolisme dalam bentuk asam urat.

Jika kita mengonsumsi lebih dari 300-400 mg purin dalam makanan, asam urat dapat terakumulasi dan tubuh kita dapat mentolerir sekitar 200-400 mg purin per hari.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Anak Muda Untuk Menciptakan Peluang Usaha yang Inovatif

2. Metabolisme Gula Fruktosa di Hati

Kelebihan fruktosa dari makanan yang dikonsumsi akan diproses dalam tubuh menjadi asam urat.

Fruktosa sering terdapat pada minuman bersoda, minuman kaleng dan beraroma, serta buah-buahan seperti apel, kiwi, kurma, nangka dan anggur.

Karena itu, disarankan bagi penderita asam urat untuk menghindari makanan atau minuman yang mengandung fruktosa tinggi.

Jika sudah menghindari purin ataupun fruktosa, tetapi asam urat masih tinggi, mungkin nomor 3 ini bisa jadi penyebabnya.

Baca Juga: Jadwal PPDB 2023 Kota Cimahi Jenjang SD Jalur Afirmasi dan Perpindahan Orang Tua, Pendaftarannya Dibuka Kapan?

3. Asam Urat Endogen

Apabila Anda menghindari dua poin di atas, tetapi asam urat masih tinggi, bisa jadi itu adalah asam urat Anda.

“Di dalam tubuh kita, ada sel DNA dan RNA dapat menghasilkan asam urat. Hal ini memungkinkan sel-sel hidup dan mati memecah asam nukleatnya menjadi asam urat di dalam tubuh,” kata dr. Ema.

Padahal pantangan yang sudah Anda hindari karena merupakan mekanisme alami tubuh, justru meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Baca Juga: 10 SMP dan MTs Terakreditasi A di Gorontalo versi BAN-S/M, Cocok Sebagai Referensi PPDB 2023

Produksi asam urat meningkat terutama pada penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, perlemakan hati, ginjal, jantung dan diabetes.

Solusinya adalah penuhi kebutuhan hidrasi tubuh melalui air minum, karena dehidrasi dapat menyebabkan ginjal tidak mengeluarkan asam urat secara optimal.

Selanjutnya, pastikan untuk memeriksakan kondisi ginjal atau melakukan tes fungsi ginjal untuk mengetahui fungsi ginjal Anda dalam hal ekskresi asam urat.

Cari tahu makanan apa yang secara alami dapat menghilangkan asam urat dari tubuh dan minum obat yang direkomendasikan oleh dokter Anda.

Demikian penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi yang mengacu pada penyebab asam urat membandel dan solusinya.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Hewan Qurban Terancam Terkena Virus LSD, Apa Itu LSD? Berbahaya bagi Manusia?

Pernyataan di atas hanya untuk informasi pendidikan dan bukan merupakan nasihat medis, apalagi pengganti pengobatan.

Sangat disarankan agar Anda tetap berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gangguan kesehatan. ***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang