JURNAL SOREANG - Makanan Pendamping Air Susu Ibu atau disingkat MPASI, merupakan makanan tambahan yang dikonsumsi pada bati berumur 4 bulan dan 6 bulan hingga anak berumur 2 tahun, dikutip dari wikipedia MPASI bertujuan untuk melatih kemampuan makan bayi, baik kemampuan mengunyah, menelan dan kemampuan bayi menerima berbagai rasa dan tekstur makanan.
Setelah anak berusia 6 bulan, anak sudah bisa diberikan MPASI atau yang biasa disebut Makanan Pendukung ASI. Pada usia anak 6 bulan, anak sudah mulai diberikan makanan dengan takaran, frekuensi dan tekstur yang disarankan oleh WHO.
Maka dari itu orangtua perlu mempelajari hal-hal terkait MPASI, agar takaran, frekuensi dan tesktur tepat dan sesuai anjuran dari WHO. Selain ilmu MPASI, orangtua perlu menyiapkan peralatan untuk mendukung MPASI.
Baca Juga: Catat! Berikut 3 Wisata Keluarga di Bandung, Salah satunya Farmhouse Lembang
Ini Peralatan MPASI bayi yang wajib dimiliki :
Feeding set
Peralatan makan bayi seperti mangkuk, sendok, celemek yang berstandar international untuk anak, bebas bahan BPA. Hal ini penting, karena bahan dari alat makan harus memiliki lisensi food grade.
Baca Juga: MU Siap Amankan Zona Liga Champions Kala Bertemu Bournemouth di Liga Inggris 20 Mei 2023
Hand Blender
Karena tekstur awal mpasi harus lumat saring, bahan makanan yang sudah dimasak perlu diblender untuk memudahkan proses penyaringan.
Alat Memasak
Anda dapat menggunakan alat masak yang ada di rumah, namun harus memisahkan alas potong buah, sayur dan daging, jangan sampai tercampur. Karena bakterinya berbahaya jika terkena makanan yang tanpa dimasak.
Wadah Makan Bayi
Setelah proses pelumatan, anda harus menyimpan makanan dan membagi menjadi beberapa porsi yang sesuai untuk umurnya. Cara ini mempermudah anda dalam pemberian MPASI.
Kursi Makan (Baby chair)
Bayi harus mulai diajarkan untuk makan sambil duduk, akan lebih mudah apabila bayi ditempatkan di kursi khusus demi kenyamanan dan keamanannya. Bayi akan mulai terbiasa, terlebih jika waktu makan bersamaan dengan orang tua, bayi dan ibu bisa makan bersama untuk meningkatkan bonding.
Dalam proses pemberian MPASI, akan ada masa bayi tidak mau makan yang populer disebut GTM atau Gerakan Tutup Mulut. Hal ini bisa dikarenakan beberapa hal seperti tekstur terlalu padat atau terlalu cair, rasa dari makanan tidak sesuai dengan selera anak, alergi terhadap makanan.
Untuk awal pemberian MPASI, anda tidak perlu khawatir apabila anak tidak mau makan, anda bisa mengajarkan anak untuk merasa lapar, engan membuat jadwal pemberian makan, akan mempermudah anda untuk mengatur waktu makan anak. Pemberian ASI dan pemberian kudapan, dengan cara melewati jadwal makannya, jangan memundurkan jadwal makannya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang