Simak! BKKBN, Inilah 8 Tips dan Langkah Cegah Stunting, ASI Eksklusif Salahsatunya

- 4 Juli 2022, 20:07 WIB
Ilustrasi. BKKBN, Inilah 8 Tips dan Langkah Cegah Stunting
Ilustrasi. BKKBN, Inilah 8 Tips dan Langkah Cegah Stunting /

JURNAL SOREANG - Penyuluh KB Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Siti Fathonah mengatakan saat ini ada sekitar 6 juta anak di Indonesia yang mengalami stunting.

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang dan stimulasi lingkungan yang kurang mendukung, ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak berada di bawah standard.

Stunting itu berdampak jangka panjang hingga lanjut usia. Inilah mengapa stunting berdampak sangat buruk bagi masa depan anak-anak.

Anak stunting, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya, namun juga terganggu perkembangan otaknya.Baca Juga:

Baca Juga: BKKBN Kukuhkan KSAD Jenderal Dudung Sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia

Ini akan sangat memengaruhi kemampuan dan prestasi, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.

Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, menjelaskan tingkat prevalensi stunting di Indonesia mencapai 24,4%. Artinya, satu dari empat balita di Indonesia mengalami stunting.

Menurut Fatonah, kemiskinan bukan satu-satunya faktor penyebab stunting, namun hal yang lebih banyak menjadikan anak stunting akibat minimnya pengetahuan saat sebelum menikah, hamil dan pola asuh yang salah terhadap anak.

Kelahiran atau bayi stunting sebenarnya bisa dicegah.

Halaman:

Editor: Tenang Safari

Sumber: Media Center BKKBN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x