JURNAL SOREANG - Rotavirus merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus pada saluran cerna anak. Selain mengakibatkan diare virus ini juga bisa mengakibatkan anak terserang penyakit gastroenteritis.
Resiko dan bahaya tinggi dari Rotavirus dapat membuat anak mengalami dehidrasi. Untuk itu lah pada tahun 2023 Kementerian Kesehatan menambahkan vaksin Rotavirus kedalam agenda Pekan Imunisasi Dunia, yang akan dilangsungkan pada 24 - 30 April.
Teknis pemberian vaksin dibagi kedalam 3 tahap dosis, tahap pertama akan diberikan kepada bayi berusia 2 bulan, dan tahap berikutnya diulangi setiap pertumbuhan usia 2 bulan sekali, sampai menginjak 6 bulan.
Baca Juga: Mengunjungi Museum Wahyu di Mekkah, Destinasi Wisata Sejarah Baru Nan Ciamik!
Kementerian Kesehatan mengimbau agar masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan soal biaya, karena vaksi ini tersedia di puskesmas Gratis!
Namun tidak semua bayi bisa mendapatkan vaksin Rotavirus, karena pemberian imunisasi perlu memperhatikan kondisi berikut ini:
1. Bayi wajib berusia kurang dari 6 minggu dan maksimal 8 bulan
2. Tidak boleh dalam keadaan demam atau sakit lainnya
3. Tidak memiliki alergi vaksin rotavirus
4. Tidak memiliki gangguan usus seperti intususepsi
5. Tidak memiliki penyakit keturunan yang mempengaruhi kemampuan tubuh melawan infeksi
6. Tidak menderita penyakit pencernaan dan sistem imun
7. Tidak memiliki kelainan pada kandung kemih
Dengan menambahkan vaksin rotavirus untuk anak sangat bermanfaat untuk mencegah diare dan dehidrasi berat yang disebabkan oleh virus rota. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang