JURNAL SOREANG- Kota Mekkah terus berbenah. Sajian peradaban masa silam, ditampilkan kekinian.
Ya, di Museum Wahyu, Hira Cultural Distric, tepat di kaki Gunung batu Jabal Nur, tempat Nabi Muhammad menerima wahyu pertama kalinya di Gua Hiro, dihadirkan dalam museum digital.
Ini destinasi baru bagi para peziarah haji dan umrah. Empat kilometer dari Kota Mekkah.
Staf ahli Mensetneg Prof. Dr. H. Dadan Wildan beruntung menjadi jamaah umrah Syawal 1444 H bersama PT. Karya Imtaq yang berada di bawah naungan jamiyyah Persatuan Islam (Persis).
Karya Imraq menyajikan rihlah ilmiah yang sangat bermakna. Destinasi rihlah terbaru, selalu menjadi tujuan dari penyelenggara ibadah haji plus dan umrah ini.
Pembimbing jamaah umrah, Ustad Jejen Jaenudin, M. PdI, membawa jamaah ke Museum Wahyu. Destinasi sejarah terbaru di kota Mekkah.
Sebelum memasuki Museum Wahyu, terdapat beberapa bangunan kecil yang menampilkan galeri foto.