JURNAL SOREANG - Di bulan puasa Ramadhan ini biasanya lidah dan mata selalu tergoda jelang waktu berbuka.
Semua makanan langsung disantap dengan lahap, bahkan tak jarang bisa sampai kalap.
Hal ini tentu saja tidak baik bagi tubuh. Simak penjelasan dr Tirta berikut.
Baca Juga: Ini Alasan Youtuber Windah Basudara Belum Mau Pensiun, Minta Unsubscribe Dulu Ya!
Jangan Langsung Makan berat
Biasakan ketika berbuka untuk tidak langsung makan berat (nasi dan lauk), makan dalam jumlah banyak.
"Jangan langsung makan berat. Batalkan dengan makanan-makanan yang mengandung energi cepat," kata dr Tirta.
"Yaitu mengandung gula simpleks. Contoh kurma, pisang, apel, roti dan cairan elektrolit," tuturnya.
dr Tirta kemudian menjelaskan masalah dispepsia yang bisa terjadi jika langsung makan berat.
"Kalau kalian sehabis olahraga, dan ketika dibatalin langsung makan berat itu pasti dispepsia," katanya.
"Pasti asam lambungnya akan meroket, perut kembung," sambungnya.
Adapun makan berat yang dianjurkan terutama oleh dr Tirta yaitu saat sesudah maghrib.
"1-2 jam setelah Maghrib. Jadi antara Maghrib sama Isya," pungkasnya.***