JURNAL SOREANG - Asam urat adalah sejenis arthritis inflamasi yang berkembang karena kelebihan asam urat dalam darah.
Kelebihan asam urat ini membentuk kristal yang menumpuk di dalam persendian sehingga memicu nyeri persendian, peradangan, dan pembengkakan.
Kondisi ini biasanya mempengaruhi persendian jari kaki, pergelangan kaki, atau lutut.
Artikel ini akan memberikan tips mengelola asam urat dan menguraikan beberapa penyebab, faktor risiko, dan komplikasi yang terkait dengan penyakit ini. Ini juga menawarkan ikhtisar asam urat, termasuk empat tahapnya.
Baca Juga: Obat Penyakit Rematik: Apakah Rematik dapat Disembuhkan? Berikut Penjelasannya Agar Tetap Sehat
Dapatkah Penyakit Asam Urat Disembuhkan?
Dilansir dari Center of Disease Control and Prevention (CDC), saat ini tidak ada obat untuk asam urat. Namun, perawatan tersedia untuk membantu mengelola kondisi dan mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan asam urat.
Mengobati asam urat biasanya melibatkan kombinasi obat-obatan dan penyesuaian rutin.
Apakah Penyakit Asam Urat dapat Dikelola?
Rencana perawatan untuk asam urat unik untuk individu dan bergantung pada stadium dan tingkat keparahan penyakit. Beberapa tips umum untuk mengelola asam urat termasuk di bawah ini:
Baca Juga: Tes IQ: Yakin Kamu Pintar? Coba Temukan Hasil dari Penjumlahan Berikut, Hanya Orang Jenius yang Bisa
- Diet
Asam urat terjadi karena hiperurisemia, kelebihan asam urat dalam darah. Hiperurisemia terjadi akibat peningkatan produksi asam urat, penurunan ekskresi asam urat, atau kombinasi keduanya.
Purin adalah bahan kimia yang dimetabolisme tubuh untuk membentuk asam urat. Dengan demikian, produksi asam urat berlebih dapat terjadi karena diet kaya purin.
- Mempertahankan Berat Badan Sedang
Orang dengan asam urat mungkin mendapat manfaat dari mempertahankan berat badan sedang.
Melakukannya akan membantu mengurangi tekanan pada persendian. Ini juga dapat membantu dengan yang berikut:
Baca Juga: Rheumatoid Arthritis: Penyakit Rematik Kronis pada Persendian hingga Paru-Paru dan Pembuluh Darah
- Meringankan rasa sakit
- Meningkatkan fungsi sendi
- Memperlambat perkembangan artritis
- Menjadi aktif secara fisik
Menurut Sumber Tepercaya CDC, aktivitas fisik dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kecacatan yang terkait dengan radang sendi. Ini juga dapat meningkatkan fungsi sendi dan mobilitas.
Orang mungkin mendapat manfaat dari latihan berbasis air yang mengurangi beban pada persendian. Contohnya termasuk berenang dan aerobik air.
- Pengobatan
Berbagai pilihan pengobatan dapat membantu mencegah gout berkembang ke sendi lain dan dapat membantu mengurangi terjadinya serangan gout akut. Namun, tidak ada konsensus tentang jenis pengobatan yang optimal.
Beberapa opsi perawatan termasuk:
- Obat antiinflamasi nonsteroid
- Kortikosteroid
- Colchicine
- Antagonis interleukin-1
Jika seseorang sering mengalami serangan asam urat akut atau asam urat kronis, dokter mungkin merekomendasikan obat untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah. Contohnya termasuk:
- Allopurinol
- Febuxostat
- Pegloticase
Operasi
Sebagian besar kasus asam urat menanggapi manajemen nonsurgical. Namun, kondisi ini dapat berkembang menjadi bentuk yang lebih parah yang disebut gout tophaceous kronis, ketika kristal asam urat membentuk massa pertumbuhan putih di sekitar sendi yang terkena.
Dalam kasus ini, dokter dapat merekomendasikan salah satu opsi pembedahan berikut:
- Penghapusan asam urat artroskopi: Melibatkan pembuangan asam urat dari persendian.
- Penghapusan Tophi: Melibatkan penghilangan tophi yang menyakitkan dan merusak - kristal asam urat besar yang muncul sebagai nodul bengkak di bawah kulit - dari persendian.
- Operasi fusi sendi: Prosedur yang menyatukan sendi yang lebih kecil untuk meningkatkan stabilitasnya dan mengurangi rasa sakit.
- Operasi penggantian sendi: Prosedur yang melibatkan penggantian sendi yang sakit dengan sendi buatan.***