JURNAL SOREANG – Jamu merupakan minuman tradisional khas Indonesia berbahan dasar rempah-rempah.
Jamu sudah dipercaya sejak lama sebagai minuman yang sehat untuk mengobati berbagai penyakit dan memelihara daya tahan tubuh.
Penting di perhatikan dalam pengolahan jamu yang tepat agar manfaat kesehatannya bisa di dapat secara optimal.
Badan Pengawan Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) memberikan cara yang tepat bagaimana meracik jamu dengan benar.
Baca Juga: Rahasia Kewanitaan Terawat Sehat, Resep Jamu untuk Miss V, Dijamin Rapet, Kesat dan Harum
Pertama-tama, Cuci dan bersihkan semua bahan jamu menggunakan ari yang mengalir lalu keringkan simpan dalam tempat bersih dan kering.
Kemudia perhatikan juga kebersihan alat dan bahan pastikan juga peralatan yang digunakan dalam keadaan bersih.
Disarankan menggunakan peralatan dari stainless steel.
Perhatikan cara penyajian gunakan air bersih serta rebus air sampai mendidih.
Baca Juga: Simak! 4 Manfaat Tersembunyi Jamu Beras Kencur untuk Kesehatan, Salah Satunya Mampu Meredakan Diare
Cara Penyajian Secara Umum:
1. Bahan segar dan bahan kering direbus dalam air mendidih dengan suhu 100 derajat Celcius selama 15-30 menit.
2. Bentuk serbuk kering dapat diseduh dalam satu gelas air mendidih selama 5 menit.
3. Rebusan dan seduhan khususnya herba Sambiloto dikonsumsi sebelum makan, sementara jahe dikonsumsi setelah makan.
Baca Juga: Inilah Tanaman Jahe yang Melegendaris Untuk Mendapatkan Kesehatan Maksimal, Begini Jelasnya
Tips Khusus:
1. Herba Sambiloto: Bahan kering sekitar 3 gram, dua kali sehari. Sementara serbuk kering 1,5-3 gram dikonsumsi tiga kali sehari.
2. Herba Meniran: Bahan segar 45-90 gram per hari dalam 2-3 dosis.
3. Temulawak: Serbuk kering 3-9 gram per hari dalam 3 dosis terbagi.
4. Kunyit: Bahan segar 3-9 gram per hari, sementara untuk serbuk kering 1,5-3 gram per hari.
Baca Juga: Turunkan Asam Urat Tinggi dengan Ramuan dari Jahe, Begini Cara Buatnya Menurut dr Fery Juliawan
5. Jahe: Serbuk kering 1-4 gram per hari.
6. Jamu Biji: Dapat langsung dimakan, satu buah jambu biji berukuran sedang (55gram).
Setelah Pengolahan, Simpan bahan jamu pada wadah yang sesuai dan jangan menggunakan botol bekas air mineral sekali pakai.
Simpan jamu pada suhu sejuk dan jangan simpan terlalu lama sebelum dikonsumsi, pastikan jamu tidak berubah warna, bau dan rasa pada jamu yang telah di simpan.
Baca Juga: Apakah Jahe Bisa Berperan Terhadap Stamina Hubungan Intim? Simak Pejelasanya Di Sini
Penting Perhatikan Ketika Mengkonsumsi Jamu
1. Reaksi alergi individu.
2. Takaran dan kombinasi tidak berlebihan.
3. Kelompok yang beresiko yakni bayi, anak-anak, wanita hamil, orang berusia lanjut serta kondisi penyakit tertentu terutama jika membutuhkan konsultasi dokter.
4. Hati-hati penggunaan jangka panjang.
5. Konsultasi dengan dokter untuk penggunaan jamu bersamaan dengan obat.
***