JURNAL SOREANG – Penggunaan obat sirup Paracetamol biasanya akan digunakan untuk mengobati demam, flu dan batuk pada anak.
Namun, Indonesia sedang menjadi perbincangan hangat yang terbukti menjadi penyebab gagal ginjal akut misterius pada anak.
Kemenkes RI telah mengeluarkan langkah preventif dengan menghentikan pemberian obat paracetamol atau obat flu dan batuk dalam bentuk sirup.
Baca Juga: 8 Alasan Sakura Mantan Gebetan Naruto Tidak Layak untuk Dibenci Penggemar
Para tenaga kesehatan diminta untuk tidak meresepkan obat dalam bentuk sediaan cair atau sirup.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) secara khusus juga mengimbau untuk tidak memberikan obat parasetamol sirup kepada anak.
Begitu pula dengan apotek-apotek yang diminta untuk menghentikan penjualan obat cair bebas atau bebas terbatas.
Baca Juga: Hingga Ada Yang Pecahkan Rekor Dunia! Inilah 5 Anime Jepang Paling Keren, Selain Anime Naruto
Masyarakat untuk sementara waktu juga tidak bisa membeli obat bebas tanpa rekomendasi dokter.
Ketua Pengurus Pusat IDAI mengajak orangtua untuk kembali melakukan metode pengobatan konservatif untuk menurunkan demam pada anak.
Beberapa cara yang bisa orangtua lakukan sebagai pertolongan pertama ketika anak mengalami demam dan tidak bisa minum paracetamol sirup adalah sebagai berikut:
1. Memberikan kompres hangat
2. Mencukupi kebutuhan cairan
3. Menggunakan pakaian yang tipis
Baca Juga: Ingin Mencari Sensai Lain! Cobalah Genre Anime Dark Fantasy Ini, Dijamin Bikin Nangih
4. Beristirahat
Namun, apabila kondisi semakin parah, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mendapatkan penanganan serta resep obat yang tepat.
Selain itu, Kemenkes RI juga memberikan beberapa langkah sederhana untuk masyarakat agar mengonsumsi obat dengan aman dan benar:
1. Gunakan obat sesuai aturan pakai
2. Jangan mengonsumsi obat melebihi dosis yang ditentukan
3. Membaca peringatan dalam kemasan obat
4. Pastikan obat tidak kedaluwarsa
5. Jangan konsumsi sisa obat sirup yang sudah terbuka dan disimpan lama
6. Hindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu untuk mencegah terjadinya resistensi
Baca Juga: Dijuluki Ninja Medis hingga Menguasai Jutsu Transfer Chakra, Inilah 10 Kekuatan dan Kehebatan Sakura
7. Laporkan efek samping obat yang anda rasakan kepada tenaga kesehatan terdekat melalui aplikasi layanan BPOM Mobile
8. Dapatkan obat dari apotek atau pelayanan farmasi lainnya yang resmi atau berizin
9. Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan obat dengan baik dan benar sesuai dengan resep dokter.
Meski di Indonesia sendiri belum terbukti bahwa kedua zat tersebut menyebabkan gagal ginjal akut misterius pada anak, kita tetap perlu waspada dan jangan panik.
Saat anak sakit, pastikan penuhi kebutuhan cairannya dengan minum air putih.
Untuk mencegah penyakit, lakukan perilaku hidup sehat seperti mencuci tangan, makan makanan yang bergizi.
Selain itu, tidak jajan sembarangan, minum air matang, serta melegkapi imunisasi.***