Simak! Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Dokter

24 Oktober 2022, 16:14 WIB
Ilustrasi olahan jengkol, apakah jengkol boleh dikonsumsi penderita diabetes? /YouTube

JURNAL SOREANG – Penderita diabetes boleh makan jengkol, mitos atau fakta ya? Begini menurut penjelasan dokter.

Siapa sih orang Indonesia yang gak kenal sama jengkol? Walaupun gak semua orang suka makan jengkol, tapi minimal mereka pasti tahu makanan dengan bau yang khas ini.

Ya, jengkol memiliki bau khas yang dianggap kurang sedap bagi sebagian orang, namun bagi sebagian lainnya, bau jengkol malah menjadi penggugah selera.

Baca Juga: Bakal Ikut Promosi Piala Dunia 2022, Jungkook BTS Terbang ke Qatar Hari Ini

Eitsss, jangan salah, walaupun memiliki bau yang kurang sedap, tapi jengkol memiliki banyak penggemar setia lho, khususnya di Indonesia.

Jengkol yang termasuk ke dalam spesies kacang-kacangan ini memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang terkandung dalam kacang hijau dan kedelai.

Tanaman ini sangat populer di Indonesia, dan biasanya diolah menjadi masakan berbumbu rempah atau hanya digoreng biasa saja.

Baca Juga: Turnamen Bola Voli AHY Cup Digelar di Cilengkrang Bandung, Begini Tanggapan Warga

Sering dianggap sebagai makanan kampung, jengkol sekarang ini sudah banyak di variasikan dalam cara pengolahannya, sehingga pecinta jengkol kini semakin bertambah banyak.

Bahkan bau yang kurang sedap tersebut justru menjadi daya tarik bagi mereka, dan beberapa penderita diabetes juga mungkin tertarik mengkonsumsi jengkol.

Terlebih dengan adanya informasi yang mengatakan bahwa jengkol bisa menurunkan gula darah dalam tubuh.

Baca Juga: Hebat tapi Mengerikan! Berikut 10 Jutsu yang Dimiliki Oleh Orochimaru di Serial Naruto

Namun, benarkah bahwa jengkol aman untuk penderita diabetes? Jika masih ragu, sebaiknya simak penjelasan berikut!

Menurut beberapa informasi, jengkol juga mengandung zat besi yang sangat penting untuk mencegah dan mengatasi kekurangan sel darah merah atau anemia.

Jika dilihat dari indeks glikemiknya, jengkol termasuk makanan yang memiliki indeks glikemik yang rendah, begitu menurut penjelasan dr. Cahyo Purnomo dalam kanal YouTube miliknya.

Baca Juga: 1 Bulan Lagi! Berikut Daftar Pembagian Grup Piala Dunia 2022 Qatar, Cek di Grup Mana Tkm Favorit kamu!

Seperti yang sudah sering disampaikan, bahwa makanan yang memiliki indeks glikemik rendah relatif aman bagi penderita diabetes.

Nah, bagaimana dengan kandungan karbohidratnya? Bila dilihat dari kandungan karbohidratnya, jengkol termasuk makanan yang cukup tinggi kandungan karbohidratnya.

Di mana dalam 100 gram jengkol terdapat kandungan karbohidrat sebesar 23,54 gram, sedangkan batas aman karbohidrat yang disarankan adalah sekitar 45-60 gram per satu kali makan.

Baca Juga: Tak Disangka Kematian Minato Namikaze, Menjadi Paling Tragis di Naruto, Kok Bisa?

Sehingga walaupun jengkol memiliki indeks glikemik yang rendah, tetapi bila dikonsumsi dalam jumlah besar, maka tetap beresiko meningkatkan gula darah bagi penderita diabetes.

Selain itu konsumsi jengkol dalam jumlah yang banyak beresiko meningkatkan kerusakan ginjal dan berpotensi mengalami keracunan jengkol.

Sedangkan info tentang jengkol bisa menurunkan gula darah tadi, penelitiannya baru sebatas pada hewan percobaan, bukan pada manusia.

Baca Juga: Tak Disangka! Selain Sasuke, Sakura Masuk dalam Karakter yang Paling Dibenci Penggemar Naruto

Oleh karena itu, bagi Anda yang menderita diabetes namun ingin sekali makan jengkol, sebenanya masih tetap diperbolehkan, asalkan konsumsinya dibatasi.

Sebaiknya konsumsi cukup 1 sampai dengan dua biji jengkol perhari, namun jangan terlalu sering apalagi jika setiap hari, dan sebelumnya pastikan fungsi ginjal masih dalam keadaan normal.***

Editor: Rustandi

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler