Anak Sering Sakit? Ayah Bunda Harus Tahu Alasannya agar Tahu Cara Mengatasinya, Simak Penjelasan Berikut!

18 Oktober 2022, 13:01 WIB
ilustrasi orang tua khawatirkan anak yang sakit, beberapa faktor bisa membuat anak sering sakit/freepik/master1305 /

JURNAL SOREANG – Anak sering sakit? Ayah bunda harus tahu alasannya agar tahu cara mengatasinya.

Pernahkah ayah dan bunda mengalami kondisi anak sering sakit, dimana saat ia belum lama sembuh, tapi kemudian sudah sakit lagi?

Kondisi ini tentu membuat ayah dan bunda menjadi cemas dan khawatir hingga membuat kita bertanya-tanya mengapa si kecil mudah terkena penyakit sehingga ia sering sakit?

Baca Juga: Pengidap Asam Urat Jangan Salah Pilih Sayuran! Perhatikan Kriterianya Biar Kadar Purin Nggak Melonjak!

Anak-anak, khususnya balita memang lebih rentan terserang penyakit seperti batuk, pilek demam, ataupun penyakit lainnya yang disebabkan oleh alergi dan infeksi yang menyebabkan mereka sering sakit.

Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan si kecil sering sakit yang perlu kita waspadai penyebabnya.

Hali ini bisa berasal dari faktor internal atau ataupun faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kondisi anak.

Baca Juga: Punya Perut Buncit? Konsisten Lakukan 8 Kebiasaan Ini di Pagi Hari Biar Lemak Cepat Minggat!

Ayah dan bunda harus tahu alasannya agar tahu cara mengatasinya, berikut adalah beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab anak sering sakit, di antaranya:

1.Sistem imun tubuh anak yang belum sempurna
Tiga bulan sebelum kelahirannya, si kecil mendapatkan antibodi yang berasal dari tubuh ibunya melalui plasenta, yang bertujuan untuk melindungi tubuh si kecil dari bakteri ataupun virus.

Itulah mengapa bayi yang terlahir dengan kondisi prematur akan memiliki system imun tubuh yang lebih lemah.

Baca Juga: Penderita Asam Urat Punya 7 Pantangan Makanan Harus Dihindari agar Gejalanya Nggak Gampang Kambuh, Apa Saja?

Karena antibodi yang diberikan sang ibu tidak sama dengan bayi yang lahir dengan cukup bulan.

Namun saat usia bayi menginjak enam bulan, imunitas dari ibunya sudah hilang dan bayi harus membangun Kembali sistem imun tubuhnya sendiri.

Hal inilah yang menyebabkan bayi rentan terkena penyakit karena sistem imunnya masih berkembang dan belum sempurna.

Baca Juga: Cegah Asam Urat Kambuh dengan Lakukan 5 Langkah Berikut, No 4 Masih Jarang Diketahui

2.Tidak mendapatkan cukup ASI
Seperti yang telah banyak kita ketahui, ASI (air susu ibu) memiliki manfaat yang luar biasa untuk buah hati, salah satunya adalah memiliki kandungan antibodi yang memiliki daya proteksi bagi tubuh.

Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa pemberian ASI dapat mengurangi terjadinya infeksi saluran pernafasan yang sering terjadi pada anak.

Selain itu, pemberian ASI eksklusif juga dapat menurunkan terjadinya penyakit alergi pada anak-anak.

Baca Juga: Gercep! 6 Cara Atasi Serangan Asam Urat yang Bisa Dilakukan Sendiri Sebagai Upaya Pertolongan Pertama di Rumah

3.Sering terkena asap rokok
Asap rokok merupakan polusi udara yang dapat menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh dan merusak saluran pernafasan anak.

Lindungilah si kecil dari paparan asap rokok karena ini sama berbahayanya seperti perokok aktif yang menghirup bahan kimia berbahaya dari rokok.

Saat sistem imun tubuh anak belum berkembang dengan sempurna, maka ia rentan terhadap sumber bahaya di dalamnya yang dapat menyebabkan penyakit seperti pneumonia.

Baca Juga: Dituding Hentikan Pembiayaan Korban Tragedi Kanjuruhan, Khofifah: ‘Semua dalam Tanggungan Pemprov Jatim’

Jadi, selalu lindungi anak dengan menjauhkannya dan dari paparan asap rokok setiap hari.

4.Tidak menjaga kebersihan
Tidak menjaga kebersihan dengan baik akan membuat bakteri, parasit ataupun virus mudah untuk tumbuh dan berkembang.

Hal ini dapat membuat anak jadi lebih mudah terkontaminasi dan terpapar sumber penyakit tersebut.

Baca Juga: Pengaca Ferdy Sambo Minta Dakwaan Dicabut Demi Hukum, Saor Siagian : Jaksa itu Membuat Dakwaan dari Bukti BAP

Oleh karenanya hindari mengkonsumsi makanan yang tidak bersih, serta pastikan rumah dan lingkungan sekitar dalam kondisi yang bersih.
5.Tidak melakukan imunisasi
Imunisasi sangat penting dilakukan untuk mencegah anak dari berbagai penyakit.

Setelah anak diimunisasi, maka dalam kurun waktu 4-6 minggu akan terbentuk antibody spesifik pada anak yang efektif dalam mencegah tertularnya si kecil dari penyakit.

Beberapa imunisasi seperti BCG, Hepatitis B, campak, dan polio juga diwajibkan oleh pemerintah yang bisa kita dapatkan di Puskesmas atau posyandu terdekat.

Jadi pastikan anak mendapatkan imunisasi sesuai jadwal agar nantinya si kecil terlindungi dari penularan jenis penyakit tertentu.***

Editor: Ade Mamad

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler