Network
JURNAL SOREANG - Saor Siagian seorang pengacara mengomentari persidangan pertama Ferdy Sambo dan Putri Candrawati.
Menurutnya eksepsi atau keberatan yang dijelaskan oleh pengacara Putri Candrawati dan Ferdy Sambo sangat tidak masuk akal.
Pengacara Ferdy Sambo mengatakan bahwa dakwaan dari jaksa tidak runut, harus dibatalkan demi hukum, menurut Saor Siagian dakwaan yang dibuat Jaksa bukanlah hasil halusinasi, tetapi berdasarkan barang bukti, keterangan dari saksi dan juga BAP yang dibuat kepolisian.
" Pertama kita tanggapi permintaan Putri Candrawati supaya dipindahkan tahanannya ke Mako Brimob, kita lihat disini akal-akalan lagi, sebenernya kalau dia mau jujur, mau ditahan dimanapun, bahwa Hakim mengatakan jarak rumahnya lebih dekat ke Rutan Kejaksaan, udah" ujar Saor Siagian.
"Apa yang serius dari sini, Mako Brimob itu adalah dibawah kepolisian, dari awal yang kita ragukan, bahwa dia di Mako Brimob, akan bebas berlalulalang, " ujar Saor Siagian.
Baca Juga: 5 Tim Kandidat Juara Piala Dunia 2022 Qatar, Negara Ini yang Akan Mendominasi
"Jaksa penuntut umum harus tegas, supaya sidang ini tidak ada lagi prank, jangan ada lagi korban kebohongan" ujar Saor Siagian.
"Seperti kita ketahui dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum begitu cermat, jelas dan lengkap, jadi mereke menggeser rencana pembunuhan di Pasal 340 kepada pelecehan seksual" ujar Saor Siagian.
"Padahal tidak ada dakwaan soal pelecehan seksual, tetapi eksepsi yang dibacakan pengacara adalah mengenai pelecehan seksual " ujar Saor Siagian.
"Tidak mungkin jaksa ini seperti dukun atau halusinasi, tentu mereka membuat dakwaan dari BAP yang diterima dari penyidik, dari bukti-bukti sampai akhirnya sudah P21" ujar Saor Siagian.
