2 Hal Ini Penyebab Alergi Makanan pada Seseorang yang Jarang Diketahui

4 Oktober 2022, 20:54 WIB
2 hal ini penyebab alergi makanan pada seseorang / IG / /Instagram @kiddiecarectr/

JURNAL SOREANG - Penyebab seseorang alami alergi makanan adalah karena adanya sesuatu dalam tubuh.

Maksudnya, alergi makanan terjadi manakala kondisi sistem kekebalan tubuh tidak dapat bekerja dengan baik

Di kanal TouTube VDVC health, seseorang menderita alergi makanan disebabkan karena fungsi kekebalan tubuh tidak dapat menetralisir zat protein dalam makanan tertentu sehingga berbahaya bagi tubuh.

Baca Juga: 4 Penyebab Banyaknya Korban pada Tragedi Kanjuruhan, Usai Pertandingan Liga 1

Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi terhadap zat makanan yang dianggap berbahaya tersebut, atau alergen.

Bahkan sejumlah kecil makanan penyebab alergi dapat memicu tanda dan gejala seperti masalah pencernaan, gatal-gatal atau saluran udara bengkak.

Pada sebagian orang, alergi ini dapat menyebabkan gejala parah atau bahkan reaksi yang dapat mengancam jiwa yang dikenal sebagai anafilaksis.

Baca Juga: Keren! Kemendikbudristek Tertinggi untuk Realisasi Capaian Pemakaian Produk Dalam Negeri

Selain itu, kondisi ini dapat bersifat akut atau tiba-tiba, tetapi dapat juga bersifat kronis atau berlangsung dalam waktu yang lama.

Alergi makanan sering kali tertukar dengan kondisi kesehatan lain yaitu intoleransi makanan. Meski begitu, keduanya merupakan kondisi kesehatan yang berbeda.

Sebab intoleransi makanan merupakan reaksi dari sistem pencernaan. Tidak ada kaitannya dengan antibodi seperti alergi pada makanan.

Baca Juga: Dugaan Selingkuh Rizky Billar: Waspada! Ini 9 Tanda Pasangan Lakukan Selingkuh

Penyebab Alergi Makanan
Tak sedikit orang yang kesulitan menemukan penyebab yang dialaminya.

Akan tetapu kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh hal berikut:

1. Sistem kekebalan tubuh

Antibodi adalah protein khusus yang diproduksi oleh sistem kekebalan untuk melindungi tubuh.

Baca Juga: Video Prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven Disita, Polisi Sebut Akan Periksa Keduanya, Kapan?

Kemudian, antibodi bekerja dengan mengidentifikasi potensi berbahaya yang mengancam tubuh, seperti bakteri dan virus.

Antibodi memberi sinyal ke sistem kekebalan tubuh untuk melepaskan bahan kimia untuk membunuh ancaman dan mencegah penyebaran infeksi.

Pada jenis alergi yang paling umum, antibodi yang dikenal sebagai imunoglobulin E (IgE).

Baca Juga: 5 Talenta Muda Terbaik Amerika Selatan yang Kemungkinan Mentas di Piala Dunia 2022 Qatar, Siapa Saja?

IgE bekerja secara keliru menargetkan protein tertentu yang ditemukan dalam makanan sebagai ancaman.

IgE dapat menyebabkan beberapa bahan kimia dilepaskan oleh histamin.

2. Histamin

Sebagian besar gejala khas yang muncul selama reaksi alergi disebabkan oleh histamin, zat ini dapat menyebabkan gejala berupa:

Baca Juga: Galang Dana untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Aksi ARMY Fans BTS Menuai Respon Positif

- Pelebaran pembuluh darah kecil, sehingga kulit menjadi merah dan membengkak.

- Mempengaruhi saraf kulit, sehingga menyebabkan gatal.

- Meningkatkan jumlah lendir yang diproduksi pada lapisan hidung yang menyebabkan gatal dan sensasi terbakar.

Pada sebagian besar kasus, pelepasan histamin terbatas pada bagian tubuh tertentu, seperti mulut, tenggorokan, dan kulit.***

Editor: Ade Mamad

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler