Jangan Dianggap Remeh, 5 Gaya Hidup yang Dapat Menurunkan Jumlah Sperma dan Bisa Mempengaruhi Kesuburan

15 September 2022, 10:05 WIB
Ilustrasi, Jangan Dianggap Remeh, 5 Gaya Hidup yang Dapat Menurunkan Jumlah Sperma dan Bisa Mempengaruhi Kesuburan /Pexels

JURNAL SOREANG - Kualitas sperma yang baik merupakan salah satu faktor penting bagi pasangan suami istri untuk bisa memiliki keturunan atau anak.

Kualitas sperma yang jelek bisa membuat peluang kehamilan turun, dan risiko infertilitas meningkat.

Selain itu, jumlah sperma yang rendah juga bisa menjadi salah satu faktornya, jumlah sperma yang rendah juga disebut oligospermia yang dapat diartikan air mani Anda mengandung lebih sedikit sperma dari biasanya. 

Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Membantu Peremajaan Miss V Wanita, Buat Area Kewanitaan Makin Kencang saat Hubungan Intim!

Ada Beberapa faktor yang dapat menyebabkan hal jumlah sperma menjadi rendah.

Infertilitas dikatakan mempengaruhi sekitar 15 persen dari semua pasangan secara global, dan faktor ketidaksuburan pria sekitar 40 persen hingga 50 persen dari masalah kesuburan ini. 

Masalah dengan sperma, termasuk jumlah sperma yang rendah dan kualitas sperma yang buruk, adalah penyebab umum kemandulan pada pria.

Baca Juga: Normalkah Jika Ukuran Payudara Besar Sebelah? Kondisi Wajar atau Perlu Diwaspadai Ternyata ini Faktanya

Jumlah sperma yang rendah itu jika Anda memiliki kurang dari 15 juta sperma per mililiter air mani. 

Berikut adalah 5 hal yang mengurangi jumlah sperma pada pria.

  1. Penggunaan obat

Penggunaan obat seperti steroid anabolik, adalah obat yang digunakan untuk merangsang pertumbuhan otot dapat menyebabkan testis menyusut dan mengurangi produksi sperma. 

Baca Juga: Ini KB yang Aman Gak Takut Jebol Saat Hubungan Intim, Ketahui Jenisnya Menurut Dokter

Selain itu juga penggunaan kokain atau ganja dapat mempengaruhi jumlah dan kualitas sperma.

  1. Mengkonsumsi alkohol

Alkohol, bahkan dalam jumlah sedang, dapat mempengaruhi kesehatan seksual baik pria maupun wanita.

Pada pria, minum alkohol dapat menurunkan kadar testosteron dan menyebabkan penurunan produksi sperma. 

Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan menyusutnya testis, yang dapat menyebabkan impotensi atau infertilitas. 

Baca Juga: Ternyata Segini, Durasi Waktu Ideal Untuk Melakukan Hubungan Intim, Berikut Fakta Ilmiahnya

Selain itu, minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit liver yang dapat mempengaruhi kualitas sperma.

  1. Stres emosional

Stres emosional yang parah atau berkepanjangan dapat mengganggu hormon tertentu yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma dan dapat memengaruhi jumlah sperma Anda. 

Studi juga mengungkapkan bahwa stres psikologi dapat mempengaruhi konsentrasi air mani Anda, dan penampilan sperma serta kemampuan motilitasnya untuk membuahi sel telur.

Baca Juga: 8 Cara Mencegah Kanker Payudara Sejak Dini ini Sangat Mudah Dilakukan, Para Wanita Wajib Tau!

  1. Berat badan 

Penelitian mengatakan bahwa pria yang kelebihan berat badan dan obesitas lebih mungkin akan menghasilkan jumlah sperma yang lebih rendah, atau bahkan tidak ada sperma sama sekali. 

Obesitas dapat berdampak langsung pada sperma atau menyebabkan perubahan hormon yang mengurangi kesuburan pria. 

Menurut penelitian, penurunan berat badan secara signifikan dapat meningkatkan volume, konsentrasi, dan mobilitas air mani, serta kesehatan sperma secara keseluruhan.

Baca Juga: Kenapa Ukuran Payudara Sebelah Kanan dan Kiri Berbeda? ini Penyebab Medisnya yang Harus Diketahui Wanita

  1. Pekerjaan

Pekerjaan tertentu, termasuk pengelasan atau yang berhubungan dengan duduk lama, juga dapat meningkatkan risiko infertilitas. 

Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa bekerja di depan komputer laptop selama berjam-jam dapat meningkatkan suhu di skrotum Anda dan sedikit mengurangi produksi sperma.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: thehealthsite.com

Tags

Terkini

Terpopuler