JURNAL SOREANG - Tidak semua stres buruk bagi kesehatan secara keseluruhan. Di sini, kita bahas tentang manfaat stres untuk membantu merasa sedikit lebih baik.
Sejumlah stres tertentu dapat bermanfaat bagi perkembangan seperti contoh dari tingkat stres yang bermanfaat ini termasuk belajar untuk ujian dll.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa stres bekerja secara positif untuk jika itu untuk jangka waktu terbatas.
Baca Juga: Apakah Stres Bisa Menghilangkan Perut Buncit dan Lemak Membandel? Ketahui Penjelasan Menurut Ahli
Psikolog Dr. Binda Singh menjelaskan tentang dua jenis stres, satu adalah eustress yang dianggap sebagai stres positif dan stres lainnya dianggap buruk bagi kesehatan.
Para ilmuwan mengatakan bahwa periode stres yang singkat bermanfaat bagi kesehatan. Itu membuat kuat secara mental dan meningkatkan aktivitas otak Anda.
Mari kita temukan semua tentang stres jangka pendek dan bagaimana stres bermanfaat bagi Anda. Berikut adalah 4 manfaat stres positif bisa jadi anugrah bukan kutukan.
Baca Juga: 4 Penyebab Mengapa Nyeri Lutut Usai Hubungan Intim, Nomor 3 Sering Terjadi Pada Pria
1. Dapat meningkatkan kekebalan
Stres dapat melindungi dari infeksi. Sedikit stres menghasilkan interleukin dalam tubuh yang memperkuat sistem kekebalan dan melindungi dari penyakit.
Sebuah penelitian Stanford tahun 2012 menemukan bahwa tikus lab yang terkena tekanan mental rendah menghasilkan berbagai sel kekebalan dalam aliran darah.
Baca Juga: Mengapa Merasa Sedih Usai Hubungan Intim meski Seks Sehat dan Memuaskan? Ini Menurut Psikologi
Namun, stres kronis memiliki Efek negatif pada tubuh manusia.
Menurut penelitian National Center for Biotechnology Information (NCBI) 2013, saat mengambil sedikit stres.
Tubuh memproduksi hormon stres yang disebut kortikosteron, yang meningkatkan kapasitas mental dan membuat belajar lebih mudah.
2. Melindungi DNA dan RNA
Penelitian menyatakan bahwa jumlah stres yang terbatas meningkatkan antioksidan dalam tubuh, yang melindungi DNA dan RNA.
Tetapi jika stresnya tinggi, Efek negatif nya juga dapat berdampak pada sel.
Baca Juga: Simple Cukup 2 Latihan Ini Bisa Membakar Kalori dan Mengurangi Perut Buncit, Rekomendasi Ahli Gizi
Sebuah studi 2013 dari University of California San Francisco menemukan bahwa stres kronis mendorong hilangnya oksidatif DNA dan RNA kita.
Pada saat yang sama, tingkat stres yang moderat dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya melindunginya dan meningkatkan keintiman psikologis.
3. Meningkatkan konsentrasi
Eustress baik untuk waktu yang singkat, yang merangsang neurotropin. Ini adalah bahan kimia otak, yang meningkatkan kekuatan otak.
Ini membantu dalam meningkatkan konsentrasi yang dengan demikian meningkatkan kreativitas dan produktivitas.
4. Anda menjadi lebih fleksibel
Baca Juga: Bagus untuk Perut Buncit! Latihan Favorit Meghan Markle Ini Bisa Membakar 700 Kalori dalam Satu Sesi
Belajar menghadapi situasi stres dapat meningkatkan kemampuan untuk mengelola hal-hal dalam situasi yang merugikan.
Menurut sebuah studi di Science of Resilience. Paparan berulang terhadap situasi stres memberikan kesempatan untuk mengembangkan rasa kontrol fisik dan psikologis.***