JURNAL SOREANG- Bagi wanita, celana dalam bukan hanya sebagai pelindung Miss V saja, namun banyak fungsi dan manfaatnya.
Pun dengan bahan celana dalam yang dipakainya, bukan hanya bentuk dan ukurannya saja yang harus pas.
Namun, dalam pemilihan bahan pun sejatinya harus menjadi pioritas wanita untuk celana dalamnya.
Menurut ilmu kesehatan, memilih pakaian dalam yang sejatinya tepat untuk Miss V, sebaiknya hindari bahan sintetik.
Konon bahan tersebut, bisa dikatakan dapat mengganggu sirkulasi udara yang ada di daerah sekitar Miss V.
Apalagi, celana dalam yang bukan berbahan katun tersebut, di pakai dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Ketum PSSI Ikuti Raker dengan Komisi III DPR RI, Ada Apa?
Karena hal tersebut, konon bisa mengakibatkan resiko terkena infeksi, akibat jamur.
Konon, bahan celana dalam yang berbahan katun disinyalir bisa membersihkan diri sendiri.
Tidak hanya itu, celana dalam berbahan katun juga bisa dapat memelihara keseimbangan lactobacillus.
Seperti diketahui sebelumnya, lactobacillus merupakan bakteri baik yang bisa menghasilkan asam laknat.
Yang sejatinya, bisa menjaga keseimbangan PH, dan yang bisa membunuh jamur, virus, serta infeksi lainnya.
Seperti diketahui sebelumnya, celana dalam yang berbahan katun 100 persen, memang nampak lebih tebal.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tau, Berikut 6 Manfaat Mengejutkan Hubungan Intim Suami Istri Secara Rutin
Bagi wanita yang kerap tampil modis, celana dalam yang berbahan tebal nampaknya bukan sebuah pilihan.
Namun sejatinya, celana dalam berbahan katun, bisa menjadi alternatif lain untuk menjaga area Miss V.
Bahkan beberapa pakar kesehatan, menganjurkan wanita untuk mengenakan celana dalam yang berbahan katun.***