Network
JURNAL SOREANG - Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, dan Ditjen Pendidikan Islam merelokasi data calon penerima tunjangan profesi guru (PTG).
“TPG ini merupakan salah satu hak guru. Verifikasi ini untuk memastikan TPG yang disalurkan tahun ini tepat sasaran. Jangan sampai ada guru yang tidak layak (tidak bersertifikasi) justru mendapat TPG,” pesan Direktur GTK Madrasah M. Zain saat memberikan arahan pada Focus Group Discussion (FGD) Tunjangan Profesi Guru Tahun 2021, di Bogor, Senin 4 Oktober 2021 seperti dilansir di laman kemenag.go.id.
Hal tersebut dilakukan untuk memantapkan data dukungan penyusunan anggaran TPG tahun 2021 serta, rekonsoliasi guna memastikan penyaluran TPG tepat sasaran.
Baca Juga: Klaim Segera Pink Guardian di KODE REDEEM Free Fire Terbaru, edisi Rabu 6 Oktober 2021
“Rekonsiliasi sekaligus memantapkan data dukung penyusunan anggaran TPG tahun 2022,” sambungnya.
Diikuti Kepala Seksi Guru pada 34 Kanwil yang ada lingkungan diKemenag Provinsi, serta Tim Perencanaan Ditjen Pendidikan Islam dan Ditjen Anggaran Kemenkeu.
Selanjutnya, Zain mengungkapkan, verifikasi dilakukan berbasis data pada Sistem Informasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (SIMPATIKA) Kemenag. Karenanya, Zain menekankan pentingnya pembaharuan (updating) data SIMPATIKA.
“Ini sekaligus sebagai upaya mitigasi agar jangan sampai ada lagi Tunjangan Profesi Guru terhutang seperti tahun-tahun sebelumnya,” tegas Zain.
Baca Juga: Terbaru! Dapatkan Weapon SkinGame ponsel di KODE REDEEM FF Edisi, Rabu 6 Oktober 2021
Lebih lanjut, Zain berharap pemberian TPG ini berbanding lurus dengan peningkatan kompetensi guru.
