JURNAL SOREANG - Salah satu masalah yang dihadapi suami saat hubungan intim adalah Mr P yang kering.
Kondisi Mr P kering memang membuat suami tidak nyaman saat hubungan intim, untuk itu pasutri harus tahu apa penyebab dan cara mengatasinya.
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan Mr P kering saat melakukan hubungan intim, seperti berikut:
Baca Juga: 10 Penyebab Stres dan Bagaimana Cara Menghindarinya, Nomor 9 Paling Nyesek
1. Bercinta tanpa pelumas
Sebetulnya pelumas tidak selalu dibutuhkan Mr P saat hubungan intim, karena Miss V akan mengeluarkan pelumas alami.
Namun, jika pelumas alami dirasa kurang maka Anda membutuhkan pelumas tambahan supaya Mr P tidak perih dan kering.
Baca Juga: Bukan untuk Hubungan Intim, Inilah 5 Manfaat Tidur Telanjang Sangat Bagus untuk Kesehatan
Hindari pelumas berbahan gliserin dan paraben karena justru bisa membuat kondisi kulit Mr P semakin menjadi-jadi.
Sebaiknya, pilihlah pelumas berbahan dasar air yang membuat hubungan intim lebih nyaman agar Mr P tetap lembab.
2. Sabun mandi
Baca Juga: Anda Naksir pada Seseorang? Ternyata Rumusnya Jangan Traktir Sang Gebetan, Lho Kok?
Faktor lain yang membuat Mr P kering saat hubungan intim adalah pemakaian sabun mandi yang digunakan untuk membersihkan organ intim.
Menggosok Mr P dengan sabun mandi justru membuat kulit akan kering karena mengandung bahan yang terlalu keras untuk kulit Mr P.
Cara membersihkan Mr P dengan tepat adalah dengan membasuhnya dengan air saat mandi atau sehabis buang air kecil.
Baca Juga: Nasib Roberto Firmino Di Liverpool Tak Akan Lama Lagi, Siap-Siap Boyong Ke Italia
3. Alergi lateks
Faktor ketiga yang membuat Mr P kering adalah penggunaan kondom berbahan lateks saat hubungan intim.
Seseorang yang alergi terhadap bahan kondom seperti lateks akan membuat kondisi kulit Mr P semakin kering.
Gejala alergi lateks lainnya ditandai dengan Mr P gatal, bengkak, bersin-bersin, mata berair, ruam dan hidung tersumbat.
Untuk menghindarinya, gunakan kondom yang bebas lateks seperti poliuretan atau silikon agar kulit penis tidak kering.
4. Celana yang terlalu ketat
Baca Juga: Hebatnya Sarina Wiegman Dibalik Kemenangan Tim Lionesses Pada Turnamen Sepak Bola UEFA 2022
Menggunakan celana yang terlalu ketat bisa membuat Mr P kering karena gesekan berlebih.
Sebaiknya gunakan celana jeans dan celana dalam yang agak longgar agar Mr P tetap memiliki ruang untuk bernapas.
Selain itu, pilihlah celana dalam berbahan katun yang lembut agar bisa menyerap keringat dengan baik.
Baca Juga: Kelemahan UMKM di Indonesia Karena Belum Terapkan Akuntansi, Uang Pribadi dan Perusahaan Bercampur
5. Infeksi jamur
Infeksi jamur bisa menyebabkan kulit Mr P kering bahkan hingga mengelupas.
Hal ini membuat rasa sakit saat hubungan intim dan buang air kecil.
Gunakan salep anti jamur atau segera hubungi dokter jika Anda mengalami kondisi seperti ini
6. Eksim
Eksim yang menyerang Mr P biasanya jenis atopik, dermatitis seboroik, dan eksim kontak atau iritan.
Baca Juga: Sidang Kode Etik Ferdy Sambo Digelar, Polri: Dipantau Langsung Kompolnas
Selain kulit yang kering, eksim juga membuat kulit Mr P terasa sangat gatal disertai dengan benjolan kecil di sekitarnya sehingga tidak bisa melakukan hubungan intim.
Dokter biasanya akan memberikan krim kortikosteroid dengan kadar kekuatan yang rendah.
7. Psoriasis
Baca Juga: Unggah Konten Ferdy Sambo, Seorang Warga Pekanbaru Ditahan Polisi, Bahas Apa ?
Dilansir oleh National Psoriasis Foundation, psoriasis juga termasuk penyakit kulit yang bisa menyerang Mr P.
Biasanya akan ditandai dengan munculnya bercak merah kecil pada batang Mr P, Peradangan yang memburuk saat kulit Mr P bergesekan dan berkeringat.
Untuk mengatasinya, dokter akan memberikan krim kortikosteroid dan terapi sinar ultraviolet.***