JURNAL SOREANG – Menjalin hubungan intim di anatra suami dan istri merupakan sesuatu kegiatan yang memang diperlukan.
Selain menambah keharmonisan, hal itu juga mampu berdampak positif bagi kesehatan tubuh serta mental.
Namun, ternyata ada beberapa dampak yang bakal timbul jika pasangan suami istri berhenti berhubungan intim dalam jangka waktu yang lama.
Dilansir Jurnal Soreang dari The Sun,berikut 7 dampak yang bakal timbul jika berhenti berhubungan intim antara suami dan istri.
- Kecemasan
Hubungan intim sering disarankan bagi pasangan suami istri yang mengalami stres sepanjang waktu.
Baca Juga: Tes IQ: Anda Terbukti Jenius jika Bisa Menemukan 3 Katak yang Tersembunyi, Yakin Berhasil?
Jika pasutri tiba-tiba berhenti berhubungan intim, mungkin menjadi lebih cemas karena hubungan intim dikatakan membantu mengurangi hormon yang melepaskan stres.
Kehidupan hubungan intim yang aktif seringkali membuat orang merasa lebih bahagia dan lebih sehat.
- Bakar Kalori
Hubungan intim adalah bentuk olahraga yang sehat dan baik serta banyak orang kehilangan 5 kalori per menit saat berhubungan intim.
Baca Juga: Salah Satunya Hyein NewJeans, Berikut ini 5 Idola Kpop yang Melakukan Debut di Bawah Usia 15 Tahun
Dikatakan setara dengan jalan cepat. Setelah pasutri berhenti berhubungan intim, tubuh melambat dan kemudian harus mencari cara lain untuk berolahraga.
- Pelupa
Hubungan intim teratur membantu meningkatkan daya ingat Anda sesuai dengan beberapa penelitian dan teori sehingga ada kemungkinan Anda lupa lebih banyak setelah Anda berhenti berhubungan initm.
Baca Juga: Minat Kerja di Luar Negeri? Ini Langkah-langkah yang Harus Dilakukan oleh Calon TKI dan TKW
- Frustasi
Ketika pasutri berhubungan intim setidaknya seminggu sekali, sebagai pasangan paling bahagia dan itu membantu menjalin ikatan, membangun kepercayaan, dan membuat berdua lebih pengertian.
Tanpa hubungan intim maka akan lebih sering berantakan dan tingkat frustrasi meningkat.
- Kurang Tidur
Jika pasutri berhenti berhubungan initm, cenderung kehilangan hormon seperti oksitosin dan prolaktin yang membantu untuk tidur nyenyak.
- Daya Tahan Tubuh
Tidak banyak yang menyadari bahwa tiba-tiba menghentikan hubungan initm bisa menjadi alasan di balik rasa sakit dan nyeri yang semakin parah.
Orgasme membantu melepaskan endorfin dan membantu meredakan nyeri kaki, kepala, dan punggung.
Tidak berhubungan initm juga dapat menyebabkan peningkatan kram menstruasi dan nyeri artritis.
- Gairah Menurun
Tidak berhubungan intim pada akhirnya akan menyebabkan menyusutnya Miss V tanpa berhubungan initm secara teratur.
Bagi pria, hal itu dapat menyebabkan Disfungsi Ereksi juga.***