JURNAL SOREANG - Aroma khas pada Miss V merupakan hal yang normal. Namun aroma ini bisa berubah jika suami istri sudah berhubungan intim.
Perubahan aroma pada Miss V ini mungkin menyebabkan suami atau istri bertanya-tanya.
Pertanyaan tersebut tentunya apakah perumahan aroma Miss V tersebut normal atau
tidak.
Baca Juga: 5 Jenis Orgasme yang Bisa Dirasakan Istri, Berikut Penjelasan Ahli
Untuk menjawabnya, berikut penjelasannya seperti dilansirkan laman health.
Berubahnya aroma Miss V bisa disebabkan beberapa faktor, seperti:
1. Vaginosis Bakterial
Jika aroma Miss V tercium amis, kemungkinan ini kondisi yang dikenal dengan vaginosis bakteri (BV). Dimana kondisi ini terjadi ketika ada pertumbuhan berlebih dari
bakteri tertentu di Miss V.
Baca Juga: Suami Menelan Air Susu Istri Saat Hubungan Intim, Apa Hukumnya? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Ada sebagian wanita dengan BV tidak memiliki gejala, namun ada juga yang melihatnya seperti keputihan tipis, nyeri, gatal, dan bau amis sangat kuat setelah berhubungan
intim.
2. Infeksi menular seksual (IMS)
Beberapa IMS seperti trikomoniasis dapat menyebabkan bau busuk. Karenanya jika aroma Miss V ini menyengat usai berhubungan intim, jangan ragu untuk menemui dokter
kandungan.
3. Kebersihan yang buruk
Berhubungan intim menjadi aktivitas yang cukup menguras keringat, sehingga bau tubuh bisa muncul. Apalagi jika belum mandi sebelum melakukan hubungan intim.
Apalagi Miss V memiliki kelenjar keringat dan folikel rambut, yang dapat menarik bakteri dan berkontribusi terhadap bau yang kuat.
Lokasi Miss V yang dekat dengan anus sangat penting dijaga kebersihannya untuk menghindari penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan bau busuk.
4. Kondom lateks
Siapa pun yang pernah menggunakan kondom lateks tahu bahwa mereka memiliki aroma berbeda yang bisa tertinggal setelah berhubungan intim.
Karena sensitivitas Miss V, apa pun yang baru diperkenalkan dapat mengimbangi bau alaminya.
Jika Anda alergi atau hanya berbau aneh, cobalah kondom berbahan dasar poliuretan.***