JURNAL SOREANG - Setiap orang tentu ingin memiliki tidur yang berkualitas dan nyenyak di setiap malamnya.
Tidur berkualitas sangat dibutuhkan agar orang tersebut bisa menjalani aktivitas keesokan harinya dengan fresh (segar).
Namun persoalannya adalah masih banyak yang kurang tepat mengartikan definisi tidur berkualitas.
Bukan Soal Durasi
Tidur berkualitas itu bukanlah seberapa lama durasinya. Melainkan tidur yang mencapai 3 fase.
Lantas apa 3 fase tersebut? Mengutip akun TikTok dr Tirta, dirinya menjelaskan secara singkat mengenai 3 fase tidur yang berkualitas.
Baca Juga: Saksikan Pertandingan AFF U16 Indonesia vs Filipina di Indosiar, Simak Program Acara Lengkapnya
1. Fase Pertama - Light Sleep
Dalam fase pertama ini yaitu Light Sleep, biasanya Ditandai dengan gerakan mata dan aktivitas otot yang mulai melambat.
Fase pertama ini menandakan tubuh sudah bersiap untuk tidur.
Baca Juga: Mau Bekerja Jadi TKI Brunei Darussalam? Catat, Ini Persyaratan yang Harus Disiapkan!
2. Fase Kedua - Deep Sleep
Setelah light sleep, ada fase kedua yaitu Deep Sleep. Ini biasanya berlangsung antara 45 hingga 90 menit.
Adapun untuk fase deep sleep ini Ditandai dengan gerakan mata dan otot berhenti total. Pernafasan dan detak jantung ikut melambat.
3. Fase Ketiga - Rapid Eye Movement (REM)
Di fase ketiga bernama rapid eye movement (REM). Fase ini juga bisa diartikan sebagai fase tidur bermimpi.
Fase tidur REM pertama biasanya terjadi sekitar 70-90 menit setelah tertidur.
Baca Juga: Tes IQ: Si Cerdik Bisa Bikin Tiga Kotak dengan Pindahkan Dua Korek Api, Bagaimana denganmu?
Menurut dr Tirta, berikut hal-hal yang harus diperhatikan terkait tidur berkualitas dan fase tidurnya:
Jauhkan benda-benda yang terang
Otak kita sudah secara natural, dan terbentuk di pikiran bahwa tidur di waktu gelap.
Jika area sekitar tempat kita tidur terang benderang, yang ada akan sulit untuk mencapai fase Deep Sleep (fase kedua).
Jauhkan makanan yang mengandung zat aktif
Zat aktif yang dimaksud, misalnya kafein. Kafein yang biasa ditemukan di kopi sangat berpengaruh dengan kualitas tidur.
Mungkin kita bisa tidur jika makan/minum zat yang mengandung kafein. Tetapi otak kita akan jalan terus karena kandungan kafein tersebut.
Buang air kecil
Dibiasakan untuk buang air kecil sebelum tidur
Tidur Siang
Jika kita merasa kurang dalam hal tidur dan merasa tidurnya tak berkualitas, bisa disiasati dengan mencuri-curi waktu di siang hari (tidur siang).***