Mengenal 3 Day Sweet Potato Diet atau Program Diet Ubi, Ampuh Turunkan Berat Badan! Apakah Sehat?

27 Juli 2022, 11:38 WIB
mengenal diet ubi yang ampuh turunkan berat badan /Pixabay/PublicDomainPictures/

 

JURNAL SOREANG- Mengenal diet ubi yang saat ini sedang digandrungi masyarakat untuk menurunkan berat badan secara cepat.

Memiliki manfaat yang beragam, ubi dianggap sangat ampuh dalam menurunkan berat badan cepat.

Namun apakah melakukan diet ubi apakah benar efektif menurunkan berat badan?

Apakah mengikuti 3 Day Sweet Potato Diet sehat?

Baca Juga: Khusus Pasutri! Inilah Cara Berhubungan Intim yang Benar, Puas dan Menggelora Bisa Mencapai Klimaks Bersama

Dilansir dari sehatq diet ubi adalah pola makan yang melibatkan konsumsi ubi jalar untuk menurunkan berat badan, yang memiliki beberapa cara dan variasi.

Seperti hanya makan ubi jalar dalam sehari yang diolah dengan cara direbus, atau dipanggang yang tidak diperkenankan memakan jenis makanan lain, tetapi boleh minum kopi dan teh tanpa pemanis atau air putih.

Atau mengganti semua jenis karbohidrat dengan ubi jalar. Sesuai namanya, variasi diet ini mengharuskan penggunaan ubi sebagai sumber karbohidrat utama selama tiga hari.

Baca Juga: Berita Juventus: Barcelona Tahan Imbang Juventus Pada Laga Pramusim, Dengan Skor Akhir 2-2

Lantas, apakah diet ubi sehat? Jawabannya tidak.

Diet ubi di atas tak cukup menyediakan semua kalori dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam sehari.

Diet ini juga menyalahi pesan Pedoman Gizi Seimbang untuk mengonsumsi beragam jenis pangan.

Ada beberapa alasan diet ubi tidak sehat, yakni dapat menyebabkan kekurangan nutrisi.

Penurunan berat badan bersifat sementara dan berpeluang tinggi untuk mendapatkan kembali berat badan berlebih.

Baca Juga: Minat Jadi TKI di Malaysia? TKW Cantik Ini Rekomendasikan 4 Kilang atau Perusahaan dengan Gaji Terbesar

Atau dikenal dengan the yo-yo effect, yakni kesulitan dalam mempertahankan berat badan.

Kondisi akibat yo-yo effect juga dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Jadi dari penjelasan diatas, Anda harus bisa memilih manakah diet yang sangat tepat untuk diri sendiri yang melihat kondisi tubuh.***

 

 

 

 

Editor: Nabilla Balqis

Sumber: sehatq

Tags

Terkini

Terpopuler