Waktu yang Baik Dalam Hubungan Intim, Pasutri akan Mendapatkan Banyak Manfaatnya, Simak Penjelasan Lengkapnya

JURNAL SOREANG - Pasangan suami istri tentunya sudah terbiasa membahas mengenai hubungan intim di dalam kehidupan sehari-hari.

Ternyata hubungan intim pun bukan hanya kebutuhan keinginan biologis saja namun dalam Islam sebagai ladang ibadah untuk setiap pasangan suami istri.

Sehingga tidak heran, apabila Islam mengatur mengenai bab rumah tangga termasuk tentang hubungan intim pasangan suami istri.

Baca Juga: 5 Manfaat Bercinta di Pagi Hari bagi Pasangan Suami, Benarkah Lebih Baik daripada Melakukannya di Malam Hari?

Salah satunya mengenai waktu, kapan harus melakukan hubungan intim dengan pasangan yang sudah menikah (pasutri)?

Islam menganjurkan mengenai kaidah waktu, kapan harus melakukan hubungan intim, untuk mendapatkan banyak manfaat.

Berikut ini waktu yang baik untuk melakukan hubungan intim yang harus diketahui oleh pasangan suami istri.

Baca Juga: Prediksi Cinta Libra, Scorpio dan Sagitarius Hari Ini, Ada Hal Baru untuk Dipelajari dan Dikembangkan

Malam Senin (Minggu malam)
Dalam wasiatnya terhadap Imam Ali as, Nabi Muhamad saww bersabda: “Wahai Ali, dan hendaknya engkau melakukan hubungan dengan istrimu pada malam senin. Karena apabila anak terlahir darinya maka ia menjadi penghapal al-Qur’an dan rela terhadap yang telah ditentukan Allah swt atasnya”.

[Syeikh Radhiyuddin Abi Nashril Hasan bin Al-Fadl ath-Thabarsi, ulama besar pada abad ke-6 HQ, Makarimal-Akhlak, hal 211, Wasail asy-Syi’ah, al-Hurr al-Amili jilid 20 halaman 254 dinukil dari Adab Zafaf halaman 84]

Malam Selasa (Senin malam)
Dalam wasiatnya terhadap Imam Ali as Nabi Muhamad SAW bersabda: “Wahai Ali, jika engkau melakukan hubungan dengan istrimu pada malam selasa, maka anak yang terlahir darinya akan dikaruniai kesyahidan, ia tidak akan menyimpang dari kebenaran. Manusia suci dan bersih, wangi, pengasih , penyayang, serta lisannya akan tersucikan dari ghibah, bohong dan menuduh”.

Baca Juga: Dokter Boyke Jelaskan Cara Hubungan Intim yang Efektif Agar Istri Cepat Hamil, Suami Harus Paham ini !

[Wasail asy-Syi’ah, al-Hurr al-Amili jilid 20 halaman 254 dinukil dari Adab Zafaf halaman 84]

Malam Kamis (Rabu malam)
Dalam wasiatnya terhadap Imam Ali as Nabi Muhamad saww bersabda: “Wahai Ali, jika engkau melakukan hubungan dengan istrimu pada malam kamis maka anak yang terlahir darinya akan menjadi penguasa yang adil dari para penguasa dan atau akan menjadi salah seorang ulama dari para ulama”.

[Syeikh Radhiyuddin Abi Nashril Hasan bin Al-Fadl ath-Thabarsi, ulama besar pada abad ke-6 HQ, Makarimal-Akhlak, hal 211, Wasail asy-Syi’ah, al-Hurr al-Amili jilid 20 halaman 254 dinukil dari Adab Zafaf halaman 84]

Baca Juga: Seger! Inilah 5 Jenis Buah yang Mengandung Protein Tinggi, Salah Satunya Kiwi

Hari Kamis; ketika menjelang tergelincir matahari (menjelang dhuhur)
Dalam wasiatnya terhadap Imam Ali as Nabi Muhamad saw bersabda: “Wahai Ali, jika engkau melakukan hubungan dengan istrimu pada malam kamis maka anak yang terlahir darinya maka syetan tidak akan mendekatinya, ia akan memiliki pemahaman yang sangat (cerdas) dan Allah swt akan menganugrahkan kepadanya keselamatan dalam agama dan dunia.

[Syeikh Radhiyuddin Abi Nashril Hasan bin Al-Fadl ath-Thabarsi, ulama besar pada abad ke-6 HQ, Makarimal-Akhlak, hal 211, Wasail asy-Syi’ah, al-Hurr al-Amili jilid 20 halaman 254 dinukil dari Adab Zafaf halaman 85]

Malam Jum’at (Kamis malam)
Dalam wasiatnya terhadap Imam Ali as, Nabi Muhamad saww bersabda: “Wahai Ali, jika engkau melakukan hubungan dengan istrimu pada malam jum’at maka anak yang terlahir darinya akan menjadi seorang orator ulung”.

Baca Juga: Perlu Diingat! Hindari 4 Hal Berikut setelah Minum Madu, Apa Saja?

[Syeikh Radhiyuddin Abi Nashril Hasan bin Al-Fadl ath-Thabarsi, ulama besar pada abad ke-6 HQ, Makarimal-Akhlak, hal 211]

Jum’at sore (setelah ashar, sebelum maghrib)
Dalam wasiatnya terhadap Imam Ali as, Nabi Muhamad saww bersabda: “Wahai Ali, jika engkau melakukan hubungan dengan istrimu pada waktu jum’at sore maka anak yang akan terlahir darinya akan menjadi seorang figur yang terkenal dan atau ilmuwan (ulama).

Malam Jum’at; setelah waktu isya’ berlalu (akhir malam/dekat subuh)
Dalam wasiatnya terhadap Imam Ali as Nabi Muhamad saww bersabda: “Wahai Ali, jika engkau melakukan hubungan biologis dengan istrimu pada akhir malam jum’at maka anak yang akan terlahir darinya akan menjadi seorang wali (ibdal)

Baca Juga: Terkait Kasus Kematian Brigadir J, Ini Permintaan Polri Terhadap Pengacara dan Media

Pada Malam Awal Puasa / Tanggal Satu Ramadhan
Berkenaan dengan hal ini Imam Ali as berkata: “Disunahkan pada malam awal bulan Ramadhan laki-laki berhubungan dengan istrinya; karena Allah dalam surat al-Baqarah ayat 187 telah berfirman: “ Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu…”.

[Wasail asy-Syi’ah, al-Hurr al-Amili jilid 20 halaman 254 dinukil dari Adab Zafaf halaman 85]

Demikian penjelasan mengenai kumpulan waktu yang baik untuk melakukan hubungan intim untuk pasangan suami istri.***