Network
JURNAL SOREANG - Banyak pertanyaan mengenai berhubungan intim saat hamil, apakah bisa berdampak terhadap sang bayi atau tidak ?
Hal ini mungkin serimg dipertanyaakan, karena menganggap bahwa berhubungan intim saat hamil akan mempengaruhi terhadap bayi.
Namun hal itu hanya bersifat anggapan yang belum bisa dibuktikan apakah berhubungan intim saat hamil, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Intip Gaya Permainan Cepat Milik Persija, Trio Asing Eropanya Siap Buat Ketar Ketir Pertahanan Lawan di Liga 1
Mengenai penjelasan berhubungan intim saat hamil sebetulnya tidak masalah, selama dokter tidak melarangan anda.
Awalnya berhubungan intim saat hamil tidak akan menyakiti bayi anda, pasalnya organ intim pasangan anda tidak akan menembus ke luar organ intim perempuan.
Namun, itu normal untuk dorongan berhubungan intim saat hamil. Ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, tetapi sangat membantu untuk membicarakannya dengan pasangan Anda.
Baca Juga: 20 Tips Mewujudkan Hubungan Intim di Malam Pertama yang Berkesan dan Penuh Gairah, ini Penjelasan Ahli
Anda mungkin menemukan berhubungan intim sangat menyenangkan selama kehamilan, atau hanya merasa Anda tidak mau.
Anda dapat menemukan cara lain untuk mencintai atau bercinta. Yang paling penting adalah membicarakan perasaan Anda dengan pasangan Anda.
Jika kehamilan Anda normal dan Anda tidak memiliki komplikasi, berhubungan intim dan orgasme tidak akan meningkatkan risiko Anda melahirkan lebih awal atau menyebabkan keguguran.
Baca Juga: 10 Manfaat Berhubungan Intim dengan Pasangan, Diantaranya Dapat Meningkatkan Daya Ingat, Simak Penjelasannya
Kemudian dalam kehamilan, orgasme atau bahkan berhubungan intim itu sendiri dapat memicu kontraksi ringan.
Jika ini terjadi, Anda akan merasakan otot-otot rahim Anda menjadi keras. Ini dikenal sebagai kontraksi Braxton Hicks dan bisa jadi tidak nyaman, tetapi mereka sangat normal dan tidak perlu khawatir.
Anda mungkin ingin mencoba beberapa teknik relaksasi atau hanya berbaring sampai kontraksi berlalu.
Baca Juga: Pasutri Wajib Tahu! 5 Manfaat Berhubungan Intim di Pagi Hari untuk Kesehatan, Apa Saja? Ini Daftarnya
Kapan harus menghindari berhubungan intim saat hamil, dokter Anda mungkin akan menyarankan Anda untuk menghindari berhubungan intim jika Anda mengalami pendarahan hebat dalam kehamilan ini.
berhubungan intim dapat meningkatkan risiko perdarahan lebih lanjut jika plasenta rendah atau ada koleksi darah (hematoma).
Anda juga akan disarankan untuk menghindari berhubungan intim jika:
air ketuban Anda telah pecah pasalnya dapat meningkatkan risiko infeksi (tanyakan kepada bidan atau dokter Anda jika Anda tidak yakin apakah air Anda telah pecah)
Baca Juga: 21 Manfaat Kesehatan Rajin Berhubungan Intim dengan Pasangan ini Jarang Diketahui, Berikut Rinciannya
Selain itu akan ada masalah dengan pintu masuk ke rahim Anda (leher rahim) - Anda mungkin berisiko lebih tinggi untuk melahirkan lebih awal atau mengalami keguguran
Anda memiliki anak kembar, atau sebelumnya telah mengalami persalinan awal, dan berada pada tahap akhir kehamilan
Adapun mengenai berhubungan intim saat hamil maka harus diperhatikan mengenai posisi saat berhubungan.
Meskipun berhubungan intim saat hamil aman bagi sebagian besar pasangan dalam kehamilan, mungkin tidak semudah itu. Anda mungkin perlu menemukan posisi yang berbeda.
Baca Juga: WOW! 6 Tips Cara Berhubungan Intim yang Meminimalisir Kehamilan untuk Pasutri, Simak Penjelasan Ahli
Ini bisa menjadi waktu untuk mengeksplorasi dan bereksperimen bersama, berhubungan intim dengan pasangan Anda di atas bisa menjadi tidak nyaman di awal kehamilan, bukan hanya karena benjolan, tetapi karena payudara Anda mungkin lunak.
Bisa juga tidak nyaman jika pasangan Anda menembus Anda terlalu dalam.
Mungkin lebih baik berbaring miring, baik saling berhadapan atau dengan pasangan Di belakang.***
