6 Cara Mencegah Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Salah Satunya Patuhi Prokes

6 Mei 2022, 19:42 WIB
Ilustrasi mencegh hepatitis misterius/Pixabay/Slavoljubovski. /

JURNAL SOREANG - Hepatitis misterius yang kini sedang menjadi sorotan dunia telah menyebabkan kekhawatiran para ahli dari penjuru dunia.

Kabarnya hepatitis misterius ini belum diketahui penyebabnya secara jelas dan masih diteliti oleh pakar kesehatan.

Hepatitis misterius ini telah menyerang anak-anak di berbagai negara yang salah satunya di Indonesia.

Baca Juga: Menyedihkan! Gara-gara Sebut CONMEBOL Korupsi, Lionel Messi Pernah Diusir dari Lapangan hingga Diskors 3 Bulan

Di Indonesia dikabarkan telah meninggal tiga anak yang diduga karena hepatitis misterius ini.

Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau agar warga waspada dan secepatnya melaporkan jika terjadi gejala-gejala hepatitis.

Gejala yang dicurigai di antaranya, penyakit kuning, muntah-muntah, kejang-kejang, sakit perut, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, dan diare mendadak.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Cara Mengambil Kaus Kaki Hijau dan Biru di Kegelapan, Hanya Orang Jenius yang Paham

Untuk mencegah hepatitis misterius ini, Kemenkes juga menyarankan agar melakukan tindakan pencegahan sebagai berikut:

1. Rutin cuci tangan dengan sabun
2. Cuci seluruh bahan makanan dengan bersih
3. Pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih
4. Tidak bergantian alat makan dengan orang lain
5. Hindari kontak dengan orang sakit
6. Jaga kebersihan dan patuhi protokol kesehatan

Sebagai informasi, hepatitis akut ini ternyata tak hanya menyerang anak-anak di Indonesia, tapi di Inggris hingga Amerika juga ditemukan kasus yang sama.

Baca Juga: Inilah Alasan Pemain Portugal Kental dengan Nuansa Brazil, Lahirkan Bintang Piala Dunia Pepe, Deco dan Eusebio

Kasus hepatitis yang ditemukan dari Eropa, Amerika, dan Asia ini bahkan ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa atau KLB oleh WHO pada 15 April 2022.

Hepatitis ini diidentifikasi telah menyerang sekira 230 anak dan sebagian besar menyerang anak berumur di bawah lima tahun.

Sampai saat ini masih menjadi misteri tentang virus apa yang sebenarnya mempengaruhi hapatitis akut ini.

Baca Juga: Seni Berkepemimpinan GEMPURS, Spiritual, Agama dan Budaya, Kang Dens : Jati Diri Para Genera Muda Sumedang

Menurut kabar, hepatitis ini ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.

Namun hal itu tidak dapat dibuktikan karena para peneliti masih menyelidiki penyebab sesungguhnya.***

Editor: Handri

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler