Vaksin Covid-19 Dosis Keempat, Apakah Diperlukan? Berikut Ulasannya

- 5 Mei 2022, 22:35 WIB
Caption: Vaksin Covid-19 dosis keempat, apakah diperlukan? berikut ulasannya/Unsplash
Caption: Vaksin Covid-19 dosis keempat, apakah diperlukan? berikut ulasannya/Unsplash /

JURNAL SOREANG - Selain vaksin primer, pemerintah juga terus menggalakkan vaksin dosis lanjutan atau booster bagi masyarakat umum.Namun, baru-baru ini muncul wacana untuk pemberian vaksin dosis keempat.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memperbarui rekomendasi vaksin COVID-19 dosis keempat yang sebelumnya disahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat.

Hal ini dilakukan seiring dengan kekhawatiran akan penyebaran Son of Omicron atau disebut juga dengan subvarian BA.2 dari virus SARS-CoV-2.

Baca Juga: Waduh! Vaksin Booster Jadi Penentu Mudik Lebaran? Ridwan Kamil Mengimbau Harus Ada Antisipasi

Orang dengan gangguan kekebalan tubuh (immunocompromised) dan lansia berusia 50 tahun ke atas telah diizinkan menerima dosis keempat atau booster kedua.

Jenis vaksin booster bertipe messenger RNA (mRNA) yang terdiri dari Pfizer-BioNTech dan Moderna ini diberikan setidaknya empat bulan setelah suntikan sebelumnya.

Sebuah tinjauan dalam New England Journal of Medicine (2022) menunjukkan, dosis vaksin keempat meningkatkan antibodi tubuh lebih tinggi daripada yang dicapai setelah dosis ketiga.

Baca Juga: Hukum Vaksin Booster Saat Puasa Di Bulan Ramadhan

Penerima vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna dosis keempat dilaporkan mengalami tingkat antibodi yang lebih tinggi pada virus SARS-CoV-2, termasuk varian Delta dan Omicron.

Hal ini terjadi hanya dalam dua minggu setelah dosis booster kedua dibandingan dengan lima bulan setelah dosis booster pertama.

Kedua jenis vaksin ini efektif menekan COVID-19 tanpa menyebabkan efek samping meski berpotensi memicu gejala sistemik dan lokal ringan pada sebagian penerima.

Bagaimana wacana pemberian vaksin dosis keempat di Indonesia?Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menyebut tingkat perlindungan vaksin memang menurun dalam enam bulan setelah disuntikkan.

Baca Juga: Jelang Lebaran: Target Vaksinasi Tercapai, Wali Kota Bandung Berharap Ini Jadi Langkah Awal Menuju Endemi


Itulah yang jadi alasan lansia dan orang dengan gangguan kekebalan tubuh perlu memperoleh vaksin booster COVID-19 tiga bulan setelah dosis kedua.

Mengenai vaksin dosis keempat, Nadia menyebut hal ini masih dikaji oleh Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono juga menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan vaksinasi dosis keempat akan dilaksanakan di Indonesia.

Baca Juga: Yuk Vaksin Booster! Dengan Mengetahui Pantangannya Sebelum Kamu Melakukan Vaksin

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x