JURNAL SOREANG - Bulan suci Ramadhan adalah bulan istimewa bagi masyarakat yang beragama Islam, bagi orang yang menjalankan puasa ada banyak manfaatnya bagi tubuh.
Mermanfaat puasa bagi tubuh manusia sangat banyak. Berikut beberapa hal dampak puasa bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1.Tubuh mendapatkan fase istirahat usus dan perut serta membantu detoksifikasi (pengeluaran racun dari dalam tubuh).
2.Puasa juga bisa mengurangi kadar lemak tubuh. Kelebihan lemak tubuh bisa merusak keseimbangan sistem kekebalan tubuh manusia.
Lemak yang banyak akan memicu produksi sel, yang menyebabkan peradangan pada organ tubuh, memicu munculnya penyakit pembuluh darah dan masalah kesehatan lainnya.
3.Rasa lapar memicu produksi sel darah putih baru dari sel-sel induk dalam tubuh untuk melawan infeksi.
Para peneliti menyebutkan bahwa puasa berfungsi sebagai 'pembalik sakelar regeneratif' yang mendorong sel induk menciptakan sel darah putih baru.
Penciptaan sel darah putih baru inilah, yang menjadi dasar regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh.
4.Puasa bermanfaat dalam merestart sistem kerja tubuh. Kondisi ini membantu menciptakan lingkungan yang sehat bagi tubuh untuk meregulasi hormon.
Baca Juga: Real Madrid Dan Barcelona Dilaporkan Tertarik Menggaet Penyerang Everton, Richarlison
Mereka yang makan setiap tiga sampai empat jam sekali tidak sempat mengalami lapar, sehingga tidak merasakan kemampuan tubuh untuk menyampaikan sinyal lapar.
Ketika asupan makanan untuk tubuh dihentikan selama 12 jam, tubuh dapat lebih fokus pada kemampuannya untuk meregenerasi sel.
Saran untuk menu berbuka puasa, sebaiknya tidak menyantap makanan yang susah dicerna seperti nasi, karena lambung sudah beristirahat selama 12 jam, sebaiknya mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna.
Berbuka puasa sebaiknya dengan beberapa butir kurma (atau makanan yang manis) dan air putih terlebih dahulu, sebagaimana sunnah Rasulullah SAW,
"Dari Anas bin Malik RA berkata, “Nabi SAW biasa berbuka dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat, jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan kurma, jika tidak ada kurma, beliau minum dengan satu tegukan air.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah). ***