JURNAL SOREANG – Media cetak seperti koran atau majalah sering dimuat iklan kucing yang dijual atau diadopsi.
Ada juga informasi dalam bentuk poster dan leaflet yang dipasang di rumah sakit atau tempat praktik dokter hewan.
Bahkan mungkin sekarang anda juga sering menemui informasi penjualan kucing dari internet.
Banyaknya informasi yang ada ini sering kali membingungkan untuk para adopter kucing pemula.
Banyak adopter terkecoh saat mengadopsi kucing karena tergiur oleh harga murah yang ditawarkan oleh pembiak.
Ketika membeli kucing dan sudah menjatuhkan pilihan pada salah satu jenis, sebaiknya memperhatikan karakter dan penampilannya agar kucing yang kita beli benar-benar sehat.
Berikut ini merupakan karakter dan penampilan kucing yang sehat:
Baca Juga: Hikmah Dibalik Haid, Ini Penjelasan Mamah Dedeh tentang Wanita Haid Diharamkan Sholat dan Puasa
1. Tingkah laku kucing yang lincah dan aktif.
2. Mata cerah dan bersih dari kotoran-kotoran yang biasa menempel di sudut mata.
3. Gigi putih bersih dan bebas dari tar-tar gigi.
4. Telinga bersih dari kotoran dan kutu telinga
5. Kuku-kukunya terawatt dengan baik.
6. Bulunya sehat, bersih, dan bebas dari kutu dan penyakit kulit.
Baca Juga: Menggambar Baik untuk Kesehatan Mental, Simak Penjelasannya!
7. Kulit hidung cukup basah.
8. Jika diraba tulang punggungnya cukup gemuk.
9. Nafasnya lancer dan tidak sesak.
10. Badannya tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap.
11. Tidak ada tanda-tanda bekas diare yang biasanya menempel di sekitar ekor.
Kucing yang kena diare biasanya memiliki bulu di sekitar ekor yang kotor.
Sebelum mengadopsi kucing anda juga bisa menanyakan mengenai obat cacing dan vaksinasi yang sudah diberikan.
Sebelum dibawa pulang sebaiknya kucing yang dibeli dibawa ke dokter hewan untuk memastikan kesehatannya dan menanyakan pengobatan lain yang mungkin diperlukan.
Dari pembiak kucing biasanya didapatkan informasi yang lengkap mengenai kucing yang akan diadopsi.
Baca Juga: Boleh kan Membongkar kuburan yang sudah lama, Buya Yahya Beri penjelasan
Informasi tersebut seperti: kondisi induk kucing, karakter kucing, dan perilaku yang biasanya diberikan.
Selain itu, selama proses adaptasi di tempat baru pastikan bahwa anda masih dapat membicarakan dengan pembiak apabila ada hal yang kurang dimengerti.
Karena hal ini istilah adopsi lebih sering digunakan sebagai pengganti jual beli kucing.
Biasanya hubungan antara pemilik lama dan pemilik baru masih tetap berlangsung baik demi kesejahteraan kucingnya.
Baca Juga: Waspada! Overthinking Berdampak Pada Kesehatan Fisik dan Mental
Untuk kenyamanan, anda bisa mencari informasi akurat dari teman sesama hobiis.***