JURNAL SOREANG – Overthinking adalah terlalu banyak waktu untuk memikirkan suatu hal dengan cara yang merugikan, dapat berupa ruminasi dan khawatir.
Overthinking dapat disebabkan oleh tingkat stress, kecemasan yang tinggi, rendah diri, dan meragukan diri sendiri. Orang yang overthinking akan terus memikirkan hal yang dianggap sepele oleh kebanyakan orang.
Terlalu sering overthinking dapat memberikan dampak negative bagi kesehatan, kebiasaan ini dapat memicu stress, kesulitan tidur, perubahan nafsu makan, hingga masalah kesehatan mental.
Baca Juga: Waspada! Sering Berhalusinasi Bisa Jadi Terkena Gangguan Mental Skizofrenia Hebefrenik
Seperti yang dilansir dari laman sehatq, ditemukan bahwa 73% dari golongan usia 25-35 tahun sering melakukan kebiasaan memikirkan sesuatu secara berlebihan, begitu juga dengan 62% dari golongan usia 45-55 tahun.
Apa yang terjadi jika kebiasaan overthinking terus dilakukan? Memikirkan sesuatu secara berlebihan bisa membuat insting tidak bekerja secara maksimal, yang akan berujung pada pemilihan keputusan yang salah.
Overthinking dapat memberi dampak buruk pada kreativitas, semakin sering kamu memikirkan sesuatu secara berlebihan , semakin besar pula masalah mental yang dihadapi. Sehingga kamu akan merasa putus asa dan tidak dapat berpikir kreatif seperti biasanya.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar Zona Eropa, Italia VS Portugal
Inilah dampak dari overthinking yang dapat menyebabkan masalah mental dan fisik: