Jurus Bentur Dengkul Bisa Cegah Pikun, Begini Keterangannya

7 Oktober 2021, 16:48 WIB
Gerakan Bentur Dengkul ini bagus untuk cegah penyakit Alzheimer. /

JURNAL SOREANG- Alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku secara bertahap. Kondisi ini banyak ditemukan pada orang-orang di atas 65 tahun.

Demikian kata Great Master Terapi Pijat Getar Syaraf dan Penemu Senam Perkasa Indonesia, A. M. Isran.

Penyebab pasti penyakit Alzheimer belum diketahui. Akan tetapi diduga Alzheimer terjadi karena pengendapan protein di dalam otak, sehingga menghalangi asupan nutrisi ke sel-sel otak.

Baca Juga: Terbongkar! Hubungan Pendarahan Otak Tukul Arwana dan Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Dokter Mursyid Bustami

Namun, gejalanya bisa diketahui ketika orang mulai lupa nama benda atau tempat, lupa kejadian atau isi percakapan yang belum lama terjadi.

Bahkan, pada tahap lanjut, penderita penyakit Alzheimer sulit bicara atau menjelaskan suatu hal, sulit untuk merencanakan sesuatu, sulit membuat keputusan, kerap terlihat bingung, serta mengalami perubahan kepribadian, juga biasanya akan kesulitan mengenal wajah orang lain.

Untuk mencegah penyakit Alzheimer, lakukan Jurus Bentur Dengkul. Jurus ini pun berguna untuk mencegah tumor/radang otak, mencegah stroke, mencegah pikun dini, mencegah parkinson, membuka pori-pori, membuang sampah racun tubuh melalui keringat, dan meningkatkan kecerdasan.

Baca Juga: Hati-hati Penyakit 3S: Sibuk Stres Stroke, Ini yang Harus Dilakukan

Sebagai bukti adalah Nanan Syaifudin, warga Ciwastra, Kota Bandung. Meski sudah berusia 74 tahun, daya ingatnya tetap kuat. Bahkan, dia aktif sebagai Instruktur Senam Perkasa Indonesia.

“Alhamdulillah,” Nanan memuji dan mengucap syukur kepada Allah, saat dihubungi, Kamis, 7 Oktober 2021.

Teknik gerakannya:

Pertama, posisi kedua tangan lurus dan telapak tangan dibuka seperti berdoa, lakukan gerakan rukuk kemudian tarik nafas dalam-dalam melalui hidung dan nafas ditahan di dada.

Baca Juga: Amanda Manopo Berdo'a untuk Sang Ibu yang Positif Covid-19 dan Stroke: Hibur dia dalam Penderitaannya

Kemudian tegakkan badan dan angkat kedua tangan lurus ke atas. Kedua telapak tangan menghadap ke belakang.

Kedua, hadapkan kepala ke atas, nafas masih ditahan di dada.

Ketiga, jatuhkan badan seperti hendak bersujud seraya lutut dibenturkan sekeras mungkin ke lantai.

Keempat, kembalikan badan ke posisi berdiri, kedua tangan masih lurus ke atas dan kepala tetap dalam posisi tengadah, nafas masih ditahan di dada.

Baca Juga: Kurang Berhubungan Seks Bisa Sebabkan Stroke? Ini 5 Perilaku yang Jadi Penyebab Stroke

Kelima, ulangi gerakan tersebut bertahap 3 kali, 5 kali, dan 7 kali dalam satu nafas.

Selesai melakukan gerakan pada saat posisi kedua tangan masih di atas, tahan posisi tersebut sebentar (lima hitungan), lalu turunkan kedua tangan perlahan dan keluarkan nafas melalui hidung.

Selamat berlatih. Semoga Allah mudahkan kita untuk sehat dan tetap sehat. ***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler