Ayo Bangkit Bersama PRMNSabahatUMKM, Promosi Gratis di Portal Jurnal Soreang, Ini Syarat dan Caranya

- 5 November 2020, 17:29 WIB
Seorang konsumen tengah melihat produk kerajinan bambu karya warga Cikancung.
Seorang konsumen tengah melihat produk kerajinan bambu karya warga Cikancung. /Handri/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Pandemi Covid-19 masih terus berdadampak pada perekonomian Indonesia yang mengalami resesi.

Kamis, 5 November 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) resmi mengeluarkan rilis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan III masih minus 3,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelmnya.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pada Kuartal III 2019, Indonesia mencatat Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PRDB ADHK) Rp2,82 triliun dan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Rp4,07 triliun.

Baca Juga: Reza Rahadian, Syuting Aman, Ketat dan Lebih Sehat

Sedangkan di periode yang sama tahun ini, ADHK turun menjadi Rp2,72 trilun dan ADHB turun ke Rp3,89 triliun.

Meskipun demikian, kata Suhariyanto, perekonomian Indonesia pada Kuartal III 2020, mengalami pertumbuhan positif dari Kuartal II 2020 di mana PDRB ADHK hanya Rp2,59 triliun dan ADHB Rp3,69 triliun.

Artinya, kata Suhariyanto, ada ada kenaikan pertumbuhan yang cukup tinggi sekitar 5,05 persen dalam perekonomian Indonesia dalam tiga bulan terakhir.

Baca Juga: Waduh, Anak buah Prabowo Ini Hentikan Proyek Infrastruktur Nasional Jokowi

Suhariyanto menilai, pertumbuhan positif q-to-q saat ini, bisa menjadi modal yang bagus bagi bangsa ini, untuk melangkah ke perbaikan selanjutnya di Kuartal IV.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x