Rayakan Hari Tani Nasional, EdenFarm: Harga Pangan dan Pendapatan Petani Masih Timpang

- 23 September 2022, 21:00 WIB
Dengan kemajuan teknologi bisa membantu kesejahteraan petani
Dengan kemajuan teknologi bisa membantu kesejahteraan petani /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Sampai saat ini masih terjadi ketimpangan harga pangan dan pendapatan petani akibat rantai pasok yang tidak efisien, hasil produksi yang tidak konsisten dan harga yang tidak transparan.

Kondisi ini menyebabkan kesejahteraan petani sudah diwujudkan sehingga harus ada solusinya. 

Salah satunya dengan memakai solusi teknologi digital seperti yang dilakukan startup rantai pasok pangan B2B EdenFarm sejak tahun 2017.

Baca Juga: Anak Petani yang Jadi Penilai Buku Agama Ini Jadi Doktor di UIN Sunan Gunung Djati, Ini Prestasi Lainnya

Teknologi ini merupakan inisiasi dari para co-founders, David Setiyadi Gunawan (Chief Executive Officer), Ramavito Mountaino (Chief Financial Officer), dan Febrianto Gamal (Chief Operating Officer).

Feeding The Nation menjadi visi perusahaan, yang ditunjang dengan tiga misi utama yaitu melayani industri B2B (business-to-business) dengan ekosistem pangan berbasis teknologi, menciptakan pasar tanpa harga spekulatif, dan meningkatkan kesejahteraan para petani lokal.

"Saat ini EdenFarm telah bermitra dengan lebih dari 4.000 petani di seluruh Pulau Jawa untuk memenuhi permintaan 50.000 pelanggan di segmen B2B. Harapan ke depannya kami dapat menjangkau lebih banyak lagi mitra petani dan membuka kesempatan yang lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia," ujar Tyara Putri, Corporate Communications Manager EdenFarm.

Baca Juga: Perkebunan Negara Didesak untuk Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani

Pemberdayaan terhadap petani telah dilakukan oleh EdenFarm melalui berbagai pendampingan dan pelatihan, antara lain melalui Eden Teman Tani, dan  pelatihan rutin bagi para mitra tani di sekitar Eden Collection Facility (ECF).

Selain itu, lembaga ini juga berkolaborasi dengan pihak eksternal untuk memberikan pelatihan kepada petani lokal yang tersebar di seluruh Indonesia.

Seperti pada pertengahan 2022 lalu dengan Muhammad Putra Aryanditama, Quality Control Manager EdenFarm, dan Muhamad Dani, ECF Leader EdenFarm, menjadi pembicara dalam lokakarya Yayasan Agri Sustineri Indonesia (YASI) dan memberikan pelatihan mengenai food safety dan penanganan pasca panen kepada pancer tani YASI.

Baca Juga: Larangan Ekspor Bahan Baku Minyak Goreng Hanya Akan Rugikan Petani Sawit

"Selain melalui berbagai pelatihan, EdenFarm juga memberdayakan petani melalui program kemitraan berupa penyaluran sarana produksi (saprodi) pertanian seperti benih, pupuk dan obat-obatan, dan pengembangan IoT untuk perekaman kondisi cuaca, iklim, unsur tanah untuk dapat memformulasi pupuk yang tepat," katanya.

Mitra tani EdenFarm juga secara otomatis mendapatkan Farmers ID yang dapat disinkronisasi dengan aplikasi petani (Farmers App) untuk memonitor kinerja petani, dan berkesempatan untuk mengikuti program beasiswa anak petani dan umroh sesuai skema yang berlaku.

Edenfarm juga turut menyukseskan program Petani Milenial yang dicanangkan oleh Pemprov Jawa Barat. EdenFarm bermitra dengan petani milenial di wilayah Jawa Barat, termasuk Bogor, Garut, dan Sumedang sebagai offtaker.

Baca Juga: Astaghfirullah! PPN Pupuk Juga Naik yang Beratkan Petani, Pemerintah Harus Berikan Kebijakan Khusus Soal Ini

Lembaga ini juga mendukung regenerasi petani lokal dengan menampilkan bertani sebagai mata pencarian yang menjanjikan dan akan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi.

“Dalam rangka merayakan hari tani nasional, EdenFarm menawarkan hasil tani dengan harga spesial hingga 30 September 2022 hanya di aplikasi Edenfarm,” tandasnya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x