Anak Petani yang Jadi Penilai Buku Agama Ini Jadi Doktor di UIN Sunan Gunung Djati, Ini Prestasi Lainnya

- 25 Juni 2022, 10:39 WIB
Heri Gunawan, Aktivis dan Penilai Buku Agama Ini Jadi Doktor di UIN Sunan Gunung Djati
Heri Gunawan, Aktivis dan Penilai Buku Agama Ini Jadi Doktor di UIN Sunan Gunung Djati /Istimewa /

JURNAL SOREANG- UIN Sunan Gunung Djati Bandung kali ini kembali mengadakan Wisuda Program Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3) yang ke-86.

Ada yang berbeda di wisuda kali ini, Pertama, wisuda dilaksanakan secara ofline, setelah beberapa kali ke belakang melaksanakan wisuda secara daring dan hybrid (daring/luring) karena masih dalam kondisi pandemik Covid-19.

Kedua, Wisuda ke-86 dilaksanakan secara dua gelombang. Pada gelombang pertama (25 Juni 2022) diikuti oleh 500 orang wisudawan, terdiri atas lima fakultas, yakni (1) Pascasarjana, (2) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, (3) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, (4) Fakultas Dakwah dan Komunikasi, dan (5) Fakultas Psikologi.

Baca Juga: Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD dan Fakutas Teknik Untirta Banten Jalin Kerja Sama, Ini Bentuknya

Pada gelombang kedua (26 Juni 2022) diikuti oleh 500 orang wisudawan, terdiri atas lima fakultas yakni (1) Fakultas Adab dan Humaniora, (2) Fakultas Sains dan Teknologi, (3) Fakultas Ushuluddin, (4) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan (5) Fakultas Syariah dan Hukum.

Ketiga, dalam wisuda ke-86 ini terdapat seorang wisudawan Program Doktor (S3) yang merupakan anak petani, yang dulunya suka mengembala, berasal dari Desa Harumandala Kecamatan Cigugur Pangandaran dengan IPK 3,94 dia adalah Heri Gunawan.

Doktor yang mengambil keahlian dalam bidang Ilmu Pendidikan Islam, saat ini tercatat sebagai Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan menjadi staf ahli Senat Universitas UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Baca Juga: Hari Qurban di Tengah Maraknya Penyakit Mulut dan Kuku Sehingga Pusat Kajian Halal UIN SGD Lakukan Ini

Selain berprofesi sebagai Dosen, ia menjadi Asesor pada Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) Provinsi Jawa Barat. Menjadi tim Penilai Buku Pendidikan Agama (PBPA) Kementerian Agama RI., dan Tim Penilai Buku Pendidikan Agama Islam di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x