Network
JURNAL SOREANG - Twitter bergerak untuk mempertahankan diri terhadap tawaran pengambilalihan Elon Musk senilai $43miliar (sekitar 617 juta triliun rupiah), mengumumkan apa yang disebut rencana sebuah pil racun yang akan memungkinkan pemegang saham untuk membeli saham tambahan.
“Rencana Hak akan mengurangi kemungkinan bahwa entitas, orang, atau kelompok mana pun memperoleh kendali atas Twitter melalui akumulasi pasar terbuka tanpa membayar semua pemegang saham dengan premi kendali yang sesuai,” kata Twitter dalam sebuah pernyataan.
Pemilik Tesla, Elon Musk telah meluncurkan tawaran pengambilalihan yang tidak bersahabat untuk 100% pembeian Twitter seharga $54,20 (sekitar 775ribu rupiah) per saham, bersikeras itu adalah tawaran terbaik dan terakhir dan bahwa dia adalah satu-satunya orang yang mampu membuka potensi penuh media sosial tersebut.
Pada Senin, 4 April 2022 lalu diumumkan bahwa Elon Musk telah membeli saham Twitter sebanyak 9.2% yang menjadikan dirinya sebagai pemilik saham terbesar di media sosial tersebut.
Elon Musk memperoleh sahamnya di Twitter pada 14 Maret dan diumumkan kepada publik pada Senin, 4 April 2022.
Elon Musk sebelumnya akan masuk ke dalam dewan komisaris Twitter setelah menjadi pemegang saham terbesar di Twitter.
Pengangkatan Elon Musk ke dewan akan efektif secara resmi pada tanggal 9 April 2022, tetapi Elon Musk mengatakan pada pagi yang sama bahwa dia tidak akan lagi bergabung dengan dewan.
