Terungkap Kelicikannya, Aliran Dana Binary Option Penerimanya Gunakan Seorang Balita

- 19 Maret 2022, 15:53 WIB
Ilustrasi binary option. Aliran dana Binary option diketahui ke Karibia dan  penerimanya seorang balita.
Ilustrasi binary option. Aliran dana Binary option diketahui ke Karibia dan penerimanya seorang balita. /freepik.com/vectors/background

JURNAL SOREANG - Aliran dana kasus penipuan investasi Binary Option Binomo terus ditelusuri, termasuk kemungkinan tersangka lainnya.

Polisi sendiri sudah menetapkan Indra Kenz, Afiliator Binary Option Binomo jadi tersangka.

Sejumlah aset milik tersangka Binary Option Binomo ini juga sudah disita polisi.

Tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan penelusuran aliran dana Binary Option Binomo sampai keluar negeri.

Baca Juga: Red Flag Berkibar, Motor Alex Rins Terbakar, Hasil FP4 MotoGP Mandaika 2022

Dalam penelusuran ini, PPATK memastikan penerima dana (pemilik) Binary Option Binomo berada di kepulauan Karibia.

Bahkan untuk menyamarkan transaksi, aliran dana Binary Option tersebut penerimanya seorang balita.

Kepala PPATK, Ivan Yustivandana menuturkan, PPATK terus menelusuri aliran uang Binary Option Binomo yang dikategorikan sebagai transaksi mencurigakan hingga ke luar negeri.

Dalam penelusuran aliran dana kasus Binary Option Binomo ini, sudah 29 rekening dihentikan transaksinya.

Baca Juga: Bukan Affiliator Binary Option, Ini Baru Crazy Rich yang Betulan, Memiliki Banyak Mobil Mewah, dan Kaya Raya

"Saat ini penghentian sementara transaksi dilakukan terhadap 29 rekening dengan jumlah nominal sebanyak Rp7,2 miliar,” terangnya Ivan, dalam siaran pers tertulisnya, di Jakarta, Jumat 18 Maret 2022.

“Hasil penelusuran ini menambah jumlah rekening yang dibekukan menjadi 150 rekening, dengan total uang senilai Rp361,2 miliar," katanya seperti dilansirkan PMJNews, Jumat 18 Maret 2022.

Menurutnya, sebagai lembaga sentral (focal point) dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU), dalam pengungkapan aliran dana Binary Option Binomo, PPATK juga berkoordinasi dengan Financial Intelligence Unit (FIU) dari negara lain.

Baca Juga: Inovasi Baru daftar Haji, Menag Rilis Aplikasi Mobile HajiPintar, Ini Keuntungannya

Berdasarkan hasil koordinasi dengan mitra kerja PPATK dari FIU di luar negeri, diketahui adanya aliran dana keluar negeri dalam jumlah signifikan ke rekening bank yang berlokasi di Belarusia, Kazahkstan, dan Swiss.

Lebih lanjut Ivan menjelaskan, penerima dana diduga merupakan pemilik dari Binary Option Binomo berlokasi di Kepulauan Karibia. Total dana Binary Option Binomo selama periode September 2020-Desember 2021, sebesar 7,9 juta Euro.

Dana tersebut ditransfer kembali dengan penerima akhir dana, yaitu entitas pengelola sejumlah situs judi online dan terafiliasi dengan situs judi di Rusia.

Baca Juga: Pengusaha Rico Huang Sindir Korban Affiliator Binary Option, Maru Nazara: Sudah Los 2,3 M, Rapatkan barisan!

"Berdasarkan analisis transaksi yang dilakukan PPATK, dtemukan juga aliran dana kepada pemilik toko arloji sebesar Rp19,4 miliar, pemilik showroom mobil/developer sebesar Rp13,2 miliar,” jelasnya.

“Dari hasil analisis PPATK juga menemukan upaya menyamarkan/atau mengaburkan pihak penerima dana yang diketahui masih di bawah umur (balita)," katanya.***

Editor: Sam

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah