Atas hal tersebut Doni Salmanan seolah-olah telah menjebak para pemain yang terlah terkoordinir di grup media sosial yang dikelola olehnya.
“Dia kan memberikan berita bohong bahwa mainlah dengan saya, terus dari video-video ya itu sebenarnya menjebak orang supaya main dan pada kenyataannya enggak ada yang pernah menang,” papar Reinhard.
Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung VS Arema FC, Malam Ini Langsung
Guna menarik para member atau korban, Doni Salmanan dengan sengaja melakukan promosi di akun YouTube-nya.
Sementara itu, sang sulta Doni Salmanan berhasil menarik member di grup media sosial yang dikelolanya, sekitar kurang lebih 25 ribu anggota.
Meski demikian, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait, bagimana platform Quotex tersebut bisa menjadikan Doni Salmanan menjadi seorang milyarder.
Dalam hal ini, Doni Salmanan di jerat dengan pasal berlapis, hal tersebut diungkap oleh penyidik Dittipidsiber Bareskrim Polri.
Sang sultan dari Bandung, yakni Doni Salmanan kini terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara seperti Indra Kenz yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas kasus penipuan serupa dengan platform Binomo.
Doni Salmanan diperiksa oleh penyidik kurang lebih selama, 13 jam. Pemeriksanaan tersebut diperkirakan dari pukul 10,00 hingga 23.30 WIB.