Kok Anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Sangat Kecil? DPR: Hanya 1 Persen dari APBN

- 24 Agustus 2021, 10:00 WIB
Anggota Komisi IB DPR,Johan Rosihan, yang menyoroti noecilnya anggaran KKP
Anggota Komisi IB DPR,Johan Rosihan, yang menyoroti noecilnya anggaran KKP /FPKS DPR/

JURNAL SOREANG- Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan menyatakan,  sistem penganggaran yang dibuat pemerintah belum proporsional untuk menunjang pengembangan sistem terpadu  dari hulu sampai ke hilir.

Apalagi anggaran Krmenterian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga amat kecil yakni hanya 1.persen dari APBN.

"KKP harus segera membuat sistem anggaran proporsional yang mendukung sektor kelautan perikanan dari hulu sampai hilir," kata Johan dalam.pernyataannya, Selasa 24 Agustus 2021.

Baca Juga: Limbah Rumput Laut dan Perikanan Bisa Jadi Pupuk, DPR: Masalah Menahun Pupuk Subsidi Bisa Terpecahkan

Dia  melihat saat ini ada paradoks atau ketidaksinkronan jumlah anggaran sektor hulu yang meliputi perikanan tangkap dan budidaya yang mencapai Rp1,9 Triliun.

"Namun dari sektor hilir yakni daya saing perikanan hanya dianggarkan sekitar Rp384 Miliar. Dengan sistem anggaran saat ini, dampaknya adalah daya saing komoditas ekspor kita lemah meskipun volume ekspornya tinggi. Nilai ekspor produk perikanan kita lebih rendah dibandingkan negara lain yang volumenya lebih sedikit," ujar Johan.

Politisi PKS ini menyesalkan dukungan anggaran yang diberikan pemerintah kepada KKP sangat kecil dibandingkan potensi kelautan dan perikanan nasional yang begitu besar.

Baca Juga: Anggota DPR Desak Pemerintah Prioritaskan Penyuluh Perikanan Bantu Jadi PNS

"Porsi anggaran KKP tidak lebih dari 1% dari APBN hingga dukungan anggaran untuk peningkatan sarana prasarana kepada nelayan menjadi tidak optimal," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x