Laut Indonesia Sangat Luas, tapi Perikanan Kalah dengan Vietnam, Ini Catatan DPR untuk Menteri Baru

- 2 Januari 2021, 11:35 WIB
Nelayan sedang mengeringkan ikan laut. Hasil tangkapan ikan laut Indonesia masih kalah jauh dibandingkan dengan Vietnam.
Nelayan sedang mengeringkan ikan laut. Hasil tangkapan ikan laut Indonesia masih kalah jauh dibandingkan dengan Vietnam. /(news.kkp)

JURNAL SOREANG- Anggota Komisi IV DPR RI dari F-PKS, drh Slamet, memberikan sejumlah catatan terhadap kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selama tahun 2020 kemarin. Catatan ini untuk perhatian Menteri KKP baru, Wahyu Sakti Trenggono dalam meningkatkan kontribusi sektor perikanan.

Slamet menilai, dengan potensi laut yang sangat besar, KKP dirasa belum mampu menjadikan sektor perikanan ini menjadi sektor utama yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

"Sangat disayangkan sektor perikanan seolah-olah masih menjadi sektor pelengkap yang kelihatannya besar namun sumbangsihnya masih kecil," kata Slamet kepada media, Sabtu, 2 Januari 2020.

Baca Juga: Mantul, Universitas Ini Buat Alat Feeder Pakan Ikan Otomatis

Slamet menyayangkan anggaran di Ditjen Penguatan Daya Saing KKP yang relatif terbatas. Padahal direktorat ini menjadi motor penggerak untuk membumikan setiap inovasi yang sudah dihasilkan di beberapa lembaga penelitian dan perguruan tinggi.

"Vietnam yang hanya memiliki sepertiga dari luas laut Indonesia, tapi justru unggul dari segi ekspor produk perikanan," jelas Slamet.

Selain itu, Slamet juga mengatakan perlu adanya revitalisasi dan peningkatan kualitas Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Indonesia. Ia memaparkan b/sebagian besar provinsi masih memiliki jumlah UPI di bawah 1.000 unit.

Baca Juga: 10 Kecamatan dengan Tingkat Kesembuhan Covid-19 Tertinggi di Kabupaten Bandung Akhir 2020

"Harusnya ditjen PDS ini anggarannya diperbesar untuk menunjang hilirisasi produksi perikanan yang melimpah, sehingga bisa memberi nilai tambah bagi sektor perikanan serta meningkatkan jumlah UMKM perikanan di seluruh wilayah Indonesia," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x