FPKS DPR: Sektor Pertanian Akan Semakin Cepat Maju, Ini Syarat Utamanya

- 31 Juli 2021, 16:31 WIB
ilustrasi import pangan yang kini membanjiri. Anggpta FPKS DPR yakin pertanian Indonesia bisa maju asalkan import dibatasi.
ilustrasi import pangan yang kini membanjiri. Anggpta FPKS DPR yakin pertanian Indonesia bisa maju asalkan import dibatasi. /Pixabay/Jason Goh/

JURNAL SOREANG- Anggota FPKS DPR RI Komisi IV, Andi Akmal Pasluddin semakin meyakini sektor pertanian Indonesia akan lebih maju lagi manakala import produk pertanian ditahan sedemikian rupa.

Hal ini seiring dengan usaha peningkatan kapasitas produk pertanian yang dapat di hasilkan di dalam negeri.

"Semakin kecil nilai importasi kita di bidang pangan pertanian pangan ini, akan semakin besar peluang kemajuan sktor pertanian", kata Andi Akmal dalam pernyataannya, Sabtu, 31 Juli 2021.

Baca Juga: DPR Geram Anggaran Sektor Pangan Dipotong Lagi, Anggaran KKP dan Kementan Kena Sunat

Politisi PKS ini semakin optimistis, kini para akademisi senior dan beberapa kalangan termasuk mantan pejabat di era pemerintahan sebelumnya telah mengampanyekan stabilitas sektor pertanian, termasuk di masa pandemi seperti ini.

"Baru-baru ini, untuk sektor pertanian, saya mendapati catatan BPS berupa nilai ekspor sektor pertanian pada bulan Juni 2021 mengalami kenaikan, yakni sebesar 33,04 persen (M-to-M) atau sebesar 15,19 persen secara (Y-on-Y)," ujarnya.

Kenaikan terjadi setelah komoditas tanaman obat, aromatik, rempah, kopi dan sarang burung walet memberi andil besar dalam ekspor selama Juni 2021. "Tren ini diharapkan terus bertahan bahkan terus naik di bulan selanjutnya," utur Akmal.

Baca Juga: Krisis Pangan Korea Utara Memburuk, Harga Sebungkus Teh dan Kopi Rp 1,5 Juta Rupiah

Akmal turut mendesak  pemerintah agar  jangan lagi menjalankan kebijakan impor. Menurutnya, selama ini kebijakan importasi terlalu mudah hingga terjadi berbagai polemik antar lembaga negara berkaitan dengan impor pangan.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x