Krisis Pangan Korea Utara Memburuk, Harga Sebungkus Teh dan Kopi Rp 1,5 Juta Rupiah

- 23 Juni 2021, 10:50 WIB
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un nampak memantau hasil panen padi di Korea Utara bersama para jenderalnya.
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un nampak memantau hasil panen padi di Korea Utara bersama para jenderalnya. /Jurnal Soreang/AFP/Getty Images

JURNAL SOREANG - Harga barang kebutuhan pokok melambung tinggi akibat krisis pangan parah di Korea Utara.

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari Businestoday, harga beberapa barang pokok dilaporkan terjun bebas di Pyongyang.

Pasalnya bahan pokok impor seperti gula, minyak kedelai dan harga tepung merangkak naik, tapi harga beras dan bahan bakar relatif stabil.

Baca Juga: 4 Cara Brutal Kim Jong Un Mengeksekusi Mati Lawannya di Korea Utara

Bahkan sebungkus kecil teh hitam dapat dijual dengan harga sekitar $70 atau atau sekitar Rp1 juta.

Hal ini diungkapkan warga yang kesulitan mendapat barang-barang non pokok seperti sebungkus kopi dapat dijual lebih dari $100 atau sekitar Rp1,5 juta.

Baru-baru ini Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) menyampaikan data mengejutkan.

Korea Utara diperkirakan kekurangan sekitar 860.000 ton makanan, atau setara dengan lebih dari dua bulan pasokan nasional.

Baca Juga: Kim Jong Un: K-Pop dan Bentuk Hiburan Korea Selatan seperti Kanker Ganas yang bisa Merusak Korea Utara

Situasi pangan di negara komunis itu kian sulit akibat pandemi Covid-19 dan topan yang melanda tahun lalu.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x