Saat Pandemi Covid-19, Provinsi Ini Malah Diuntungkan

- 17 Januari 2021, 11:22 WIB
FOTO ilustrasi aneka rempah-rempah. Di masa pandemi ini permintaan dunia akan rempah-rempah meningkat pesat sehingga membuka peluang ekspor bagi Indonesia.*
FOTO ilustrasi aneka rempah-rempah. Di masa pandemi ini permintaan dunia akan rempah-rempah meningkat pesat sehingga membuka peluang ekspor bagi Indonesia.* / Rudy /Pixabay

"Oleh karena itu, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya mendorong peningkatan ekspor melalui berbagai kebijakan dalam peningkatan produksi, nilai tambah dan berdaya saing di pasar dunia," katanya.

Selama ini, ekspor Bangka Belitung didominasi dari pertambangan bijih timah yang pada 2019 mencapai 80,19 persen. Artinya kondisi ekonomi akan rentan ketika harga timah turun, maka perekonomian masyarakat lesu.

Baca Juga: Akibat Menghantam Bak Penampung Air, Warga Komplek Bumi Harapan Cibiru Amankan Pencuri Minibus

"Kini kami lebih memfokuskan ekspor hasil perkebunan ini merupakan salah satu usaha kita agar kondisi ekonomi ketika ekspor dan harga timah dunia anjlok. Oleh karena itu, kita harus buat terobosan yang kuat, cepat, terarah, fokus dan muara ekspor produk nontimah," ujarnya.

Dalam meningkatkan stabilitas ekonomi di tengah pendemi Covid-19 ini, Pemprov Kepulauan Babel juga lebih meningkatkan jumlah KUMKM, komoditi pertanian, sampai kepada hilirisasi, dan perikanan.

"Jika masyarakat butuh bantuan berupa fisik bisa dibantu oleh pemerintah, namun jika butuh modal bisa diarahkan ke Kredit Usaha Rakyat (KUR)," katanya.

Baca Juga: Hati-hati, Penipuan Umrah Terjadi Lagi

Selain itu, meningkatkan infrastruktur pelabuhan agar ekspor komoditas perkebunan itu berskala besar dapat dilakukan langsung dari Bangka Belitung ke berbagai negara tujuan.

"Pengembangan pelabuhan ini tidak hanya untuk menggenjot ekspor, tetapi juga sebagai langkah pemerintah daerah wisata pesiar," kata Erzaldi.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x