Bukan Affiliator Binary Option, Polisi Tetapkan Tersangka Baru Atas Kasus yang Menjerat Indra Kenz, Siapa?

3 April 2022, 14:55 WIB
Sosok ini mengungkap kebohongan afiliator binary option Binomo Indra Kenz yang terekam kamera. /Tangkap layar Instagram.com/@indrakenz /

JURNAL SOREANG – Kasus penipuan investasi bodong binary option yang menjerat Indra Kenz masih terus berlangsung.

Kini, kepolisian berhasil mengembangkan pihak-pihak yang terlibat dalam kasus affiliator binary option Indra Kenz.

Ada salah seorang sosok yang resmi ditetapkan menjadi tersangka, tetapi tak seperti Indra Kenz yang seorang affiliator binary option.

Baca Juga: WOW! Kumpulkan Dana Hingga 50.000 dolar, Komunitas Muslim Kanada Galang Takjil Ramadhan Bagi yang Membutuhkan

Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari laman website Antara, sosok tersangka baru atas kasus Indra Kenz ini bernama Brian Edgar Nababan.

Brian Edgar Nababan ini menjadi tersangka baru terkait kasus binary option melalui platform Binomo.

Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan menyampaikan bahwa Brian telah ditahan sejak 1 April 2022.

Baca Juga: Teknik Flexing Kapten Vincent Raditya Diungkap Tjandra Tedja, Mencuat Kembali di tengah Kasus Binary Option

Tersangka baru kasus binary option ini akan menjalani masa penahanan selama dua puluh hari ke depan.

“Penyidik telah melakukan penyitaan dari tersangka berupa satu buah laptop,” ujar Whisnu.

Lebih lanjut, ternyata dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik bahwa Brian ini bukanlah seorang affiliator.

Baca Juga: Robert Lewandowski Gagal Mencetak Gol, Bayern Munchen Tetap Berada di Puncak Bundesliga

Perannya di platform binary option Binomo ini ternyata sebagai manajer yang bertugas untuk menawarkan pekerjaan affiliator.

Brian Edgar ini menawarkan pekerjaan affiliator kepada para influencer yang berada di media sosial.

“Sejak Februari 2019, tersangka mendapatkan jabatan sebagai manajer development Binomo yang bertugas menawarkan kepada influencer Indonesia untuk menjadi affiliator Binomo dengan keuntungan sistem bagi hasil,” tuturnya.

Baca Juga: Pangeran Charles berkunjung ke Universitas Cambridge bertemu para ahli, Pecahkan Masalah Terbesar Dunia?

Sebelumnya, mulanya Edgar ini mendaftar di sebuah perusahan Rusia 404 Group pada tahun 2018.

Perusahaan Rusia 404 Group ini ternyata memiliki kerja sama khusus dengan platform Binomo.

Kemudian, Edgar memulai karirnya di Binomo ini sebagai pegawai yang melayani pengguna platform.

Baca Juga: Ada Yang Baru! Museum Nasional Indonesia Persembahkan Ruang Baru Imaginasi

Satu tahun kemudian, tersangka binary option ini diangkat untuk mengisi jabatan sebagai manajer.

Disebutkan bahwa Edgar telah mengirimkan uang sebesar Rp120 juta kepada Indra Kenz pada Februari 2021.***

Editor: Ilham Maulana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler