Ternyata! Youtuber Ini Lebih Dulu Tahu Kedok di Balik Affiliator Binary Option Sejak Tahun 2020, Ini Faktanya

24 Maret 2022, 17:28 WIB
Youtuber bernama Roni Nasution telah sejak tahun 2020 bongkar kebobrokan affiliator binary option /Tangkapan layar Youtube/Roni Nasution

JURNAL SOREANG – Permasalahan binary option belum lama ini baru mencuat ke publik setelah banyak pihak yang buka suara.

Kini, pemerintah sudah menatapkan bahwa binary option ini masuk ke dalam kategori judi online.

Hingga kini, dua sosok affiliator yang berperan mempromosikan platform binary option sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Baca Juga: Jadi Tumpuan Timnas Portugal di Piala Dunia 2022, Christiano Ronaldo Ternyata Dijadikan Panutan Harry Kane

Kedua sosok affiliator binary option yang sudah resmi menjadi tersangka tersebut di antaranya Doni Salmanan dan Indra Kenz.

Terkait Doni Salmanan, polisi sudah memeriksa beberapa pihak yang menerima aliran dana darinya.

Di antaranya para publik figur seperti Rizky Febian, Reza Arap, Arief Muhammad, Atta Halilintar, dan Rizky Billar.

Baca Juga: Ini Alasan Roberto Mancini Akan Pakai Formasi 'Jadul' untuk Timnas Italia di Babak Play-Off Piala Dunia 2022

Terbaru, pemeriksaan dilakukan terhadap Alffy Rev yang menerima aliran dana untuk proyeknya pada tahun lalu.

Untuk Indra Kenz, polisi baru saja memperpanjang masa penahanannya hingga bulan April 2022 mendatang.

Selain itu, Crazy Rich Medan ini juga disebutkan tidak kooperatif dengan menghilangkan barang bukti berupa handphone dan laptop.

Baca Juga: Absen di Babak PlayOff Piala Dunia 2022, Begini Kisah Pepe Pemain yang Terkenal Brutal dan Emosional

Ternyata jauh sebelum permasalahan binary option ini mencuat, salah satu Youtuber yang telah mengungkapkan sistem kerjanya.

Sosok Youtuber tersebut bernama Roni Nasution yang mengaku menjadi salah satu korban dari affiliator.

Akan tetapi, Roni tidak mengungkapkan siapa sosok affiliator yang dimaksud karena dirinya tidak memiliki cukup bukti.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Semarang dan Sekitarnya, Jumat 25 Maret 2022 dan Doa Dijauhkan dari Fitnah

Hal tersebut dikarenakan akun Telegram pribadinya telah lebih dahulu diblokir oleh sosok affiliator yang dimaksud.

Sehingga, dia mengungkapkan belum sempat mengumpulkan bukti kerugian yang dialaminya di binary option.

Platform binary option yang digunakan oleh Roni ini adalah Binomo yang sering dipromosikan oleh Indra Kenz.

Baca Juga: Babak Pertama Ausralia vs Jepang 0-0 Kualifikasi Piala Dunia 2022, Minamino Dua Kali Membentur Mistar Gawang

Sebagaimana diketahui, para affiliator Binomo menggunakan platform Binpatner untuk mendaftarkan diri dan memiliki link afiliasi.

Setelah mengalami kerugian Rp300 juta lebih, youtuber ini kemudian baru mengetahui platform Binpatner.

“Saya sendiri tahu Binpatner itu ketika gua udah loss banyak dan itu hampir total deposit gua Rp309 juta lebih ya,” tuturnya.

Baca Juga: Pantas Kerugian Para Korban Robot Trading Fahrenheit Capai Rp700 Milyar, Begini Modus Aksinya

“Gua saat itu menggunakan link afiliasi salah satu trader yang ada di Youtube,” ujar Roni.

Ternyata, unggahan Roni yang membahas mengenai sistem kerja dari affiliator di Binpatner ini pada bulan Desember 2020 lalu.

Namun, ternyata pembagian hasil yang diberikan oleh platform binary option Binomo pada saat itu sebesar 50% untuk affiliator.***

Editor: Ilham Maulana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler